Evan Dimas dan Dutra Kehilangan Gairah Bela Surabaya United?

Bola.com, Surabaya - Hingga empat hari menjelang pertandingan, Evan Dimas Darmono dan Otavio Dutra tak bisa mengikuti latihan persiapan yang digelar Surabaya United. Hal ini terjadi karena Dutra dan Evan baru tiba di Surabaya, Rabu (11/11/2015) siang ini.

Hal ini disebabkan Dutra dan Evan baru menyelesaikan laga final Habibie Cup di Parepare yang dimenangi Persipare Parepare melalui drama adu penalti. Seperti diketahui, Evan dan Dutra tampil di laga puncak turnamen ini dengan membela bendera berbeda. Dutra memperkuat Sidrap United, sementara Evan bersama Persipare Parepare.

Hal ini yang membuat pelatih kepala Surabaya United, Ibnu Grahan sempat kelimpungan. Maklum, kedua pemain ini merupakan pemain pilar yang diharapkan tampil maksimal bersama Surabaya United di Piala Jenderal Sudirman nanti.

Meski kemampuan keduanya tak diragukan, begitu pula kondisi fisiknya, namun secara mental bisa jadi keduanya mengalami kebosanan. Maklum, hampir dua minggu kedua pemain ini berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di turnamen tersebut.

“Lelah fisik bisa dibuat istirahat, kalau letih psikis yang paling saya khawatirkan,” ucap Ibnu.

Rencananya, kedua pemain itu baru bisa mengikuti latihan pada Kamis (12/11/2015) malam di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Begitu pula dengan Thiago Furtuoso yang baru tiba pada Rabu (11/11/2015) dari mengurus visa kunjungan kerja di Singapura. Thiago sendiri sudah dua hari tak mengikuti latihan sejak berangkat ke Singapura, Selasa (10/11/2015) pagi.

“Selama persiapan kami tidak pernah lengkap. selalu saja ada pemain yang absen. Semoga Kamis (12/11/2015) besok sudah lengkap,” ujar Ibnu.

Ibnu sangat berharap, dengan bergabungnya seluruh pemain pada latihan malam ini bisa membuahkan hasil yang optimal. Minimal Ibnu mengetahui siapa saja pemainnya yang masih butuh ditingkatkan kemampuannya, baik taktik strategi maupun fisik.

Dari evaluasi usai kalah 1-4 dari Bali United (8/11/2015) lalu, diketahui ada beberapa pemain Surabaya United yang fisiknya masih tampak kedodoran. Tak hanya itu, dari situ pula Ibnu melihat ada sejumlah pemainnya yang belum siap mental untuk bertanding di level ISL. “Ini evaluasi terakhir sebelum coba lapangan pada H-1 pertandingan,” jelas Ibnu.