Sukses


Rumor Panas Boaz Solossa Jadi Rebutan 2 Klub asal Malaysia

Bola.com, Jakarta - Bursa transfer Liga Malaysia musim 2016 mulai dibuka pada periode bulan November hingga Januari mendatang. Klub-klub Negeri Jiran isunya sedang mencoba mendekati sejumlah pemain top Indonesia. Salah satu nama yang nyanter sedang dibujuk rayu adalah Boaz Solossa.

Mesin gol Persipura Jayapura tersebut konon sedang didekati T-Team dan Penang FA. Rumor soal transfer Boaz sudah menghangat di media-media lokal Jayapura sebulan terakhir.

Manajemen Persipura sudah buka suara soal itu. "Kami  baru dengar Boaz Solossa diisukan akan dikontrak oleh salah satu tim dari Malaysia," kata Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano.

Meski demikian, menurut Tommy, hingga kini manajemen belum dikirimi surat resmi oleh tim dari Malaysia yang berencana mengontrak striker Persipura itu.

"Hingga kini manajemen Persipura belum menerima surat kontrak dari tim Malaysia yang hendak mengontrak Boaz," kata pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu.

Tommy Mano menilai wajar jika pemain-pemain Indonesia diminati klub-klub tetangga. Konflik berkepanjangan antara PSSI dengan Kemenpora yang membuat kompetisi profesional Tanah Air mati suri membuat banyak pesepak bola galau dengan masa depannya.

Mereka kehilangan mata pencarian. Harapan mereka untuk mendapatkan pemasukan hanya lewat turnamen-turnamen antarkampung atau antarklub profesional macam Piala Presiden serta Piala Jenderal Sudirman, yang waktu penyelenggaraannya pendek.

Klub-klub rata-rata hanya bisa membayar pemainnya dengan match fee saja bukan kontrak permanen. "Karenadibekukan sehingga semua tim-tim ISL semuanya dihentikan, akhirnya kan  mereka kan berupaya mencari sesuap nasi untuk keluarga, ini semua karena ulah dari Kemenpora membekukan PSSI," tutur Tommy Mano.

Ketertarikan T-Team dan Penang FA ke sosok Boaz Solossa juga hal yang masuk akal. T-Team dilatih Rahmad Darmawan, pelatih yang pernah membina Boaz di Persipura pada 2005. Sementara Penang FA, diarsiteki Jacksen Tiago, nakhoda Persipura musim 2008-2014.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Selanjutnya: Komentar RD soal Boaz

 

Rahmad Darmawan dalam sesi wawancara dengan bola.com pada Jumat (27/11/2015) mengaku berminat memboyong pemain asal Indonesia. Nakhoda asal Lampung itu sudah menggaet dua pemain asing yang berkiprah di klub Indonesia, Makan Konate (Persib Bandung) dan Abdoulaye Maiga (Sriwijaya FC).

"Sebetulnya ada pemain Indonesia yang saya ajak. Dia sudah mau. Tapi di saat-saat akhir ia membatalkan rencana untuk ikut ke Malaysia. Siapa dia, tak enak kalau saya sebut namanya," kata RD.

Saat bola.com menyebut nama Boaz Solossa, Rahmad hanya tertawa tanpa mengiyakan atau membantah hal tersebut.

Pernyataan hampir sama dilontarkan Jacksen F. Tiago, seusai membawa Penang FA promosi ke Malaysia Super League. Ia menyebut kalau ada pemain asal Indonesia yang bisa dibawa hanya satu nama yang ada di kepalanya: Boaz Solossa.

"Ia pemain yang luar biasa, baik secara individu dan buat kebutuhan strategi tim," ungkap Jacksen.

Status Boaz Solossa di Persipura saat ini menggantung. Kontrak jangka panjang musim 2015 sudah dibekukan klub pada bulan April silam. Saat Tim Mutiara Hitam tampil di Piala Jenderal Sudirman, seluruh pemain dikontrak jangka pendek hanya sepanjang turnamen saja.

Hanya rumornya Boaz bimbang pindah ke Malaysia, takut manajemen Persipura sakit hati. Jika pindah, ia takut tidak lagi bisa membela Persipura saat kondisi sepak bola nasional membaik nantinya. Patrich Wanggai, rekannya sesama asal Papua hubungannya memburuk dengan Persipura karena pindah ke T-Team pada musim 2014 lalu.

Sikap terkini sang pemain belum diketahui, namun sebuah komentar menarik sempat dilontarkannya pada bulan Mei silam. Boaz secara terus terang membuka kemungkinan dirinya berkiprah di luar negeri karena gerah dengan konflik sepak bola nasional yang berkepanjangan.

"Saya sekarang siap menerima tawaran bermain di klub luar negeri. Itu jika sanksi dari FIFA masih berlaku terus di Indonesia," kata Boaz Solossa.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer