Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI Azwan Karim, berharap pemerintah mau bekerja sama dengan pihaknya agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI memang sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada 19 November.
Dukungan dari pemerintah memang menjadi syarat mutlak bagi setiap negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Peran pemerintah juga diperlukan untuk membantu menyiapkan berbagai fasilitas mulai dari stadion yang memadai, hotel, hingga akses dari tempat tim menginap mennuju stadion.
Baca Juga
Foto: Pemain Jebolan Akademi Persebaya yang Jadi Andalan di Timnas Indonesia U-23, Bikin Bangga Arek Surabaya
Perbandingan Pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Unggul Pengalaman
Membandingkan Dewa Pelindung Gawang Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari Lebih Tangguh?
Selain itu, AFC juga mensyaratkan lampu penerangan stadion harus mencapai 2000 lux. Hal tersebut diminta karena saat ini produksi siaran televisi sudah menggunakan High Definition (HD).
"Pihak pemerintah mesti membantu PSSI dalam menyiapkan syarat-syarat yang diminta oleh AFC. Karena tidak mungkin kami bisa menyediakan semua yang diminta AFC tanpa adanya dukungan dari pemerintah," kata Azwan.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut Azwan menyatakan pada awal tahun 2017 menjadi batas akhir pengumpulan dokumen ke AFC. Baru kemudian, konfederasi sepak bola Asia tersebutmengumumkan negara yang berhak menjadi tuan rumah di akhir tahun 2017.
"Pengumuman tuan rumah Piala Asia dilakukan pada bulan November 2017. Semoga kami bisa melengkapi persyaratan sebelum batas akhir pengumpulan," ujarnya.
Sebelumnya Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah Piala Asia di tahun 2007 bersama dengan Vietnam, Malaysia, dan Thailand.