Sukses


Alasan T-Team Malaysia Ragu Mengontrak Lancine Kone

Bola.com, Jakarta - T-Team berpikir dua kali untuk mengontrak mantan gelandang Persipura Jayapura, Lancine Kone. Faktor usia jadi pertimbangan kuat manajemen klub yang dilatih Rahmad Darmawan.

Seperti dikutip dari Berita Harian, Direktur Operasional T-Team, Mohd Syahrizan Mohd Zain mengatakan, kemampuan teknik dan kondisi fisik Kone saat menjalani trial cukup bagus. Namun, pada Juni 2016, usia Kone akan genap 37 tahun. Hal itu membuat T-Team ragu dan khawatir di tengah kompetisi, performa gelandang asal Pantai Gading itu menurun.

"Untuk saat ini kami belum membuat keputusan soal Kone sekalipun ia direkomendasikan oleh pelatih Rahmad Darmawan," katanya.

T-Team memilih sabar untuk mengontrak pemain asing yang baru. Pasalnya, mereka pernah kapok mengontrak pemain asing tanpa pertimbangan matang. Hal itu terjadi pada musim 2012, saat T-Team mengikat striker asal Zambia, Zachariah Simukonda. Usia Simukonda pada 2012 baru 28 tahun. Akan tetapi, ia mengalami cedera panjang dan akhirnya hanya berkontribusi di lima laga dan menyumbang satu gol.

"Sebelum membuat keputusan, kami akan melihat pemain asing lain yang seleksi," imbuhnya.

Perekrutan Kone sangat berbeda dengan Makan Konate dan Abdoulaye Maiga. Dua pemain asal Mali itu sudah dipantau oleh T-Team pada tahun 2015. T-Team pun langsung cocok karena selain kemampuan Konate dan Maiga dianggap oke, usia keduanya juga belum tua. Konate kelahiran tahun 1991 dan Maiga tahun 1988.

Seleksi pemain asing T-Team digelar sampai menjelang akhir pendaftaran pemain asing di Liga Malaysia, 14 Februari 2016. Namun, selain mempersiapkan diri tampil di kompetisi, T-Team lebih dahulu menjalani play-off melawan ATM FA, 30 Januari 2016. 

Sementara, penyerang asal Kroasia, Tomsilav Busic kontraknya akan habis pada April 2016. Awalnya, manajemen T-Team tidak berniat memperpanjang kontrak Busic. Kehadiran Lancine Kone sebenarnya diplot untuk menggantikan Busic.

"Seandainya sampai tanggal 30 Januari kami belum dapat pemain asing yang baru, kami akan mempertimbangkan Busic," kata Mohd Syahrizan Mohd Zain.

Video Populer

Foto Populer