Sukses


Psikolog Turun Tangan Bantu Antisipasi Demam Panggung Timnas U-19

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga perdana melawan Myanmar di babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19 yang dihelat di Vietnam YTFC, Hanoi, Senin (12/9/2016).

Layaknya pertandingan pertama, setiap tim entah itu tim amatir, profesional maupun timnas kerap dihinggapi rasa canggung atau grogi. Hal itu pula yang diprediksi dirasakan Dimas Drajad dkk. pada pertandingan sore nanti.

Pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong, kepada Bola.com mengungkapkan rasa gugup atau grogi pada pertandingan pertama kemungkinan besar memang bakal dialami anak asuhnya lantaran beban yang ada di pundak mereka tidak enteng. Khususnya mengingat Garuda Muda dua tahun silam sukses menjadi kampiun Piala AFF U-19.

Tetapi, pelatih asal Solo itu menegaskan tim kepelatihan sudah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi hal itu. "Entah itu tim besar atau tim lainnya, di pertandingan pertama akan merasa gugup. Sudah menjadi rahasia umum," kata Eduard Tjong kepada Bola.com, Senin (12/9/2016).

"Tapi, tim pelatih sudah bicara kepada pemain dan mengingatkan pemain dengan bekal percaya diri yang mereka terima dari psikolog sebelum berangkat. Nanti saat meeting, kami ingatkan lagi. Jadi, saya kira hal itu tidak akan jadi kendala bagi kami," jelasnya.

Mantan pelatih Persela Lamongan dan PS TNI ini berharap anak asuhnya bisa menikmati pertandingan sehingga permainan yang diharapkan bisa berkembang. Dengan permainan yang lepas, diharapkan target meraih kemenangan bisa tercapai.

Masih kata pelatih yang akrab dipanggil Edu ini, kondisi pemain inti yang masuk starting eleven untuk laga melawan timnas Myanmar U-19 sudah siap tempur. Hanya satu pemain yang dipastikan absen karena mengalami cedera pada latihan pertama.

"Bermain dengan percaya diri, enjoy tapi tanggung jawab dan selalu komunikasi. Kondisi anak-anak siap untuk pertandingan nanti, kecuali Andi Setyo yang absen. Latihan pertama ada masalah di paha kanan bagian belakang. Mohon doanya dari Indonesia ya," pungkas Eduard Tjong mengakhiri pembicaraan.

 

Video Populer

Foto Populer