Sukses


Pelatih Persib Waspadai 2 Mantan Anak Buah di Madura United

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman terus mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi Madura United, Sabtu (8/10/2016) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Dalam laga nanti, Djanur juga mewaspadai dua mantan anak buahnya di Pelita Jaya, yakni Gilang Ginarsa dan Engelberd Sani. Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku cukup hafal dengan gaya permainan mereka. Djanur makin waspada karena permainan Engelberd dan Gilang semakin konsisten. 

"Tapi yang pasti kelihatannya Engelberd tidak akan main. Saya pikir semua pemain Madura harus kami antisipasi, apalagi Gilang selalu menjadi pemain inti. Tentu kami akan informasikan kepada pemain mengenai mereka," ucap Djanur di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (4/10/2016). 

Menurutnya, Madura United merupakan tim terkuat yang menjadi kandidat juara TSC 2016. "Mereka terus menjaga tren positif, apalagi hasil main di kandang selalu positif," katanya.

Ia menambahkan, Laskar Sape Kerrab memiliki pemain-pemain berkualitas, seperti Fabiano Beltrame, Erick Weeks, Bayu Gatra, termasuk pemain baru. "Jadi saya pikir wajar kalau mereka langsung menanjak," ujar Djanur.

Meski demikian Djanur berharap anak asuhnya bisa tetap on fire saat menghadapi Madura, setelah memiliki modal kemenangan usai melibas Persiba Balikpapan (2-1) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. 

Persib hanya punya waktu dua hari lagi untuk mematangkan taktik. "Ya, memang kami hanya punya dua hari latihan taktik untuk diterapkan di Madura. Sekarang ada satu hari lagi, tadi belum in karena sebelumnya lebih kepada fisik," jelasnya.

Persib sudah mencoba komposisi dan cara bermain setelah dipastikan tanpa Zulham Zamrun dan Rudolof Yanto Basna yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.

"Apalagi kami pun memboyong pemain tanpa I Made Wirawan, PurwakaYudhi, Tantan, dan Rahmad Hidayat. Jadi ada enam pemain yang tidak kami bawa," ujar Djadjang Nurdjaman.

 

Video Populer

Foto Populer