Sukses


Claudio Ranieri Dikabarkan Jadi Kandidat Pelatih Timnas Thailand

Bola.com, Bangkok - Kursi pelatih kepala timnas Thailand yang kosong selepas ditinggal Kiatisuk Senamuang jadi bahasan panas di Negeri Gajah Putih. Publik Thailand menantikan siapa pelatih baru yang akan duduk di kursi panas sebagai suksesor Kiatisuk.

Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) melalui sang presiden, Somyot Poompunmuang, tidak memungkiri bila pihaknya banyak menerima lamaran untuk mengisi posisi pelatih kepala timnas Thailand, bahkan ketika Kiatisuk Senamuang belum mundur dari jabatannya.

Kabar yang beredar sejak Desember 2016, di antara pelamar itu ada bekas pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2014, Alejandro Sabella. Namun, kabar terkini seperti dikutip dari ESPN, Senin (3/4/2017), Claudio Ranieri, masuk daftar kandidat yang dipertimbangkan untuk jadi pelatih baru.

ESPN mengutip dari Bangkok Post mengungkapkan bila salah satu alasan Kiatisuk mundur, selain performa tidak memuaskan timnas Thailand di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, adalah ia mendengar bila FAT menginginkan Claudio Ranieri sebagai penggantinya.

Namun, surat kabar berbasis di Bangkok itu juga menulis bila laporan itu dibantah Somyot Poompunmuang. Presiden FAT itu berujar pernyataan soal Claudio Ranieri hanyalah guyonan yang dilontarkannya saat bersama Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik klub Leicester City, bekas klub yang dilatih Ranieri.

Kemungkinan Ranieri jadi pelatih timnas Thailand jadi bahasan menarik. Sebagai mantan pelatih Leicester, pelatih asal Italia itu disebut memiliki "kedekatan" dengan Thailand lantaran The Foxes dimiliki orang Thailand. 

Selepas menyabet gelar juara Premier League 2015-2016, skuat Leicester diboyong ke Bangkok dan diarak di ibu kota Thailand itu sebagai bagian dari pesta juara sekaligus ucapan terima kasih kepada masyarakat Thailand atas dukungan kepada Leicester.

Meski harus mengakhiri kerja sama dengan cara dipecat dari Leicester, Ranieri tidak bisa dimungkiri tetap jadi salah satu pelatih top di pentas sepak bola internasional saat ini.

Pelatih lain yang masuk kandidat adalah mantan pelatih timnas Jepang, Takeshi Okada, yang pernah membawa Samurai Biru ke putaran final Piala Dunia 1998.

Hanya, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari FAT perihal kandidat pengganti Kiatisuk. Bangkok Post, Senin (2/4/2017), menulis sejauh ini FAT tidak membantah bila mereka menginginkan pelatih yang memiliki rekam jejak membawa tim ke putaran final Piala Dunia.

Somyot Poompunmuang menganalogikan, pelatih yang pernah membawa tim ke Piala Dunia itu sebagai pemburu yang sudah berpengalaman menjelajah hutan dan hafal jalan-jalan di hutan itu.

"Pemburu ini mengetahui bagaimana membawa kami ke tujuan karena dia sudah mengenal rutenya dengan baik," katanya.

"Hal ini berarti pelatih anyar bisa jadi pelatih asing. Tapi, persoalannya apakah kami punya uang untuk membayar pelatih seperti yang kami inginkan itu atau tidak. Kami mungkin tidak akan mampu mendatangkan pelatih yang kami inginkan, atau pelatih yang kami datangkan mungkin tidak akan cukup bagus," lanjut Somyot Poompunmuang.

Seperti diketahui, Kiatisuk menyatakan mundur dari kursi pelatih timnas Thailand pada 31 Maret 2017, setelah tim asuhannya mengalami kekalahan telak di kualifikasi Piala Dunia 2018, masing-masing 0-3 dan 0-4 dari Arab Saudi dan Jepang.

Kekalahan itu dianggap Somyot Poompunmuang sebagai hasil memalukan. Padahal, FAT baru memperpanjang kontrak Kiatisuk Senamuang pada akhir Februari lalu dengan durasi satu tahun.

 

Video Populer

Foto Populer