Sukses


Liga 2: 3 Penalti Mewarnai Derby Panas Persik Kontra PSBK

Bola.com, Kediri - Tiga gol penalti mewarnai derby panas Persik Kediri kontra PSBK Kota Blitar di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Senin (15/5/2017). Persik menang dengan skor akhir 3-2.

Namun gol penalti kedua bagi tuan rumah memicu keributan antara pemain PSBK dengan wasit Eno S (Medan). Insiden ini terjadi setelah wasit minta sepakan dari titik putih yang gagal dieksekusi pemain Persik diulangi lagi.

"Penalti kedua Persik seperti dipaksakan oleh wasit. Soal pelanggaran, kami bisa terima. Tapi soal tendangan diulang, itu yang kami masalahkan. Ketika saya tanya wasit apa alasan mengulang penalti itu, dia tak bisa menjelaskannya," tutur Yudi Meira, Manajer Tim PSBK.

Karena merasa dirugikan oleh wasit, Yudi Meira pun bakal mengajukan protes resmi ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi.

"Kami secepatnya mengumpulkan bukti-bukti untuk protes tersebut. Karena wasit kurang fair memimpin pertandingan tadi," ucap Yudi Meira.

Pelatih PSBK Bonggo Pribadi menyebut pertandingan enak ditonton. Dia juga mengakui anak asuhnya tak keder sedikit pun menghadapi Persik yang pernah punya prestasi mengkilap.

"Bagus. PSBK dan Persik main bagus. Tapi permainan dirusak wasit. Saya salut dengan semangat anak-anak. Jika penalti kedua itu tak diulangi, kami bisa membawa pulang satu poin," ujar bek legendaris PSIS Semarang.

Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro menyebut sempat berjudi dengan menerapkan pola permainan baru dan pergantian pemain untuk mengamankan tiga poin di kandang tersebut.

"Pertandingan tadi menegangkan. Kami sempat ketinggalan gol. Saya harus gambling dengan melakukan pergantian pemain. Alhamdulillah, keputusan saya membuahkan hasil," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer