Milomir Seslija: Madura United Bermasalah pada Penyelesaian Akhir

Bola.com, Bangkalan - Laga uji coba antara Madura United dengan PSIS Semarang menjadi ujian bagi dua penggawa anyar, Zah Rahan Krangar dan Alberto de Paula. Mereka tampil kali pertama berseragam Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (11/4/2018). 

Zah Rahan bisa tampil ciamik lantaran menyumbang satu assist untuk gol tunggal yang dicetak oleh Raphael Maitimo di menit ke-13. Namun, tidak dengan Alberto de Paula. 

Pemain yang akrab disapa Beto itu belum mampu menjalankan tugas sebagai target man yang diembannya. Tampil sejak menit pertama selama 58 menit, striker asal Brasil itu hanya sekali melepas tembakan ke gawang PSIS. 

Hal ini pun mendapat perhatian dari pelatih Madura United, Milomir Seslija. Secara keseluruhan, pelatih yang akrab disapa Milo itu menilai lini depan Laskar Sape Kerrab memang masih bermasalah. 

“Untuk Beto, saya masih belum bisa komentar banyak. Namun, saya pikir kami memulai pertandingan tadi dengan bagus, sentuhan yang bagus, dan harus mempertahankan gempuran ke jantung pertahanan lawan. Kita menunggu momen-momen yang tepat, tapi tidak ada penyelesaian akhir yang baik,” ujar Milo.

Kesempatan untuk semakin menajamkan lini depan sempat muncul saat Milo memasukkan Cristian Gonzales di babak kedua. Sayangnya, eks Arema FC itu juga tidak mampu menyumbang gol. 

Lahirnya gol Maitimo yang merupakan seorang gelandang semakin menguatkan problem di lini depan. Namun, itu artinya Madura United masih punya alternatif memecah kebuntuan dengan mengandalkan pemain lini tengah. 

Sebenarnya, Beto tidak tampil terlalu buruk di laga debutnya. Dia mampu menjalankan instruksi Milo dengan memainkan bola-bola pendek. Berdasarkan catatan statistik, striker bertinggi 188 cm itu mampu mencatatkan 81 % akurasi umpan dari 27 yang telah dibuatnya. 

Milo sempat menyebutkan bahwa dirinya sudah memiliki striker yang berkualitas di skuatnya saat ini. Ditambah lagi, Maitimo juga bisa berperan sebagai false nine didapuk sebagai target. Tampaknya, itu akan menjadi opsi yang logis jika Madura United mengalami kebuntuan lagi.