Perubahan Formasi Jadi Kunci Kemenangan Persela atas Bhayangkara FC

Bola.com, Lamongan - Tampil tanpa empat pemain pilar tak membuat Persela Lamongan lemah. Menghadapi tim papan atas, Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-22 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (16/9/2018) di Stadion Surajaya, Lamongan, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir meraih kemenangan meyakinkan, 2-0.

Kemenangan Persela berkat dua gol yang dicetak Loris Arnaud pada menit ke-47 dan 63. Pelatih kepala Persela, Aji Santoso mengungkapkan, kemenangan timnya kali ini berkat perubahan formasi yang ia terapkan pada pertandingan ini. Jika biasanya Aji selalu memakai formasi 4-2-3-1, pada pertandingan ini Persela menggunakan formasi 4-3-2-1.

Perubahan formasi yang bertujuan untuk menutupi celah di sektor bek tengah menyusul absennya Wallace Costa Alves yang terkena hukuman larangan tampil satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning itu terbukti efektif dalam memenangi lapangan tengah.

"Saya mainkan lima pemain tengah, tiga gelandang bertahan dan dua gelandang serang. Ahmad Subagja Baasith dan Ahmet Atayef bermain efektif. Ini yang membuat kami selalu memenangi duel di lapangan tengah," tutur Aji Santoso, pelatih Persela.

Tak hanya itu, pertahanan Persela juga lebih kuat dan sulit ditembus oleh para pemain Bhayangkara FC. Bahkan gelandang Bhayangkara FC, Paulo Sergio, yang biasanya cukup liar mampu dibuat tak berkutik.

"Kuncinya memang pada perubahan formasi. Meski tanpa Wallace, empat pemain belakang yang saya mainkan (Eky Taufik, Arif Satria, Moch. Zaenuri, Ahmad Birrul Walidain disiplin dan tampil bagus. Saya senang karena Zaenuri bisa gantikan Wallace dengan baik," ujarnya.

Sementara, Loris Arnaud mengakui kemenangan ini berkat kerja keras dan semangat juang seluruh pemain Persela.

"Kami tampil dengan daya juang yang tinggi sepanjang pertandingan. Kemenangan ini berkat kolektivitas tim yang baik. Kami bermain dengan baik dan menang," tuturnya.