Sukses


Persebaya Berduka, Sosok Legendaris Mbah Mad Meninggal Dunia

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya diterpa kabar duka setelah tersingkir dari Piala Menpora 2021. Mereka kehilangan sosok legendaris Mochammad Madrai yang bertahun-tahun menjadi menjadi masseur tim.

Pria yang akrab disapa Mbah Mad itu meninggal dunia pada Minggu (11/4/2021) malam pukul 23.00, hanya satu jam lebih sedikit setelah Persebaya kalah 2-3 dari Persib Bandung dalam perempat final turnamen pramusim tersebut.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Persebaya ditinggalkan salah satu legendanya, Mbah Mad Drai, yang berpulang pada Minggu (11/4) malam,” tulis akun instagram Persebaya, Senin (12/4/2021).

“Mugi (semoga) almarhum husnul khatimah, dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin. Al Fatihah.”

Dedikasi Mbah Mad untuk Persebaya benar-benar patut diacungi jempol. Dia adalah sosok yang menjadi saksi kiprah Persebaya di kompetisi nasional selama hampir lima dekade. Dia mengawali karier sebagai pemain, sebelum akhirnya menjadi masseur tim mulai tahun 1980-an.

Loyalitasnya terhadap Persebaya juga diuji karena klub yang dicintainya itu sempat terlibat dualisme pada 2012 hingga 2016. Situasi itu tidak membuatnya berpaling dan tetap memilih menjadi bagian klub yang berdiri sejak 1927 tersebut.

Mbah Mad juga tetap diajak bergabung Persebaya meski sepak bola modern kini lebih memercayakan kepada dokter dan fisioterapis. Dia masih punya semangat untuk tetap berkarier sebagai masseur.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Mundur dari Persebaya pada Agustus 2020

Satu momen berharga yang dilaluinya adalah menjadi bagian tim saat Persebaya menjuarai Liga 2 2017. Gelar itu sekaligus menjadi tiket promosi bagi klub kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan ke Liga 1 2018.

Pada Agustus 2020 lalu, Mbah Mad memutuskan mundur dari Persebaya di usianya yang sudah mencapai 73 tahun. Dia ingin rehat karena kondisi kesehatannya terus memburuk.

Video Populer

Foto Populer