Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC memutuskan untuk mengambil kebijakan krusial karena nasib Liga 2 2021/2022 belum jelas. Manajemen klub berjulukan Laskar Wong Kito itu memilih meliburkan semua aktivitas pemain.
Keputusan itu diambil karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak bisa memberikan kepastian nasib Liga 2 2021/2022. Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi, menyebut pihaknya meliburkan pemain sampai 26 Juli 2021.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
"Para penggawa Sriwijaya FC diliburkan hingga 26 Juli 2021," kata Indrayadi.
Masa liburan para pemain Sriwijaya FC berpotensi ditambah. Hal itu terjadi apabila sampai akhir Juli mendatang tak ada kepastikan dan kejelasan seputar kick-off Liga 2.
"Apabila situasi makin memburuk dan kompetisi masih belum bisa dijadwalkan oleh PSSI, maka kemungkinan liburnya akan diperpanjang," tegas Indrayadi.
Kebijakan krusial yang diambil Sriwijaya FC sejatinya juga dilakukan klub-klub di Indonesia. Hal ini terjadi karena pemerintah berencana memperpanjang masa PPKM Darurat hingga enam minggu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Latihan Mandiri
Meskipun diliburkan, namun para pemain Sriwijaya FC tetap dibebani latihan mandiri di rumah. Langkah itu dilakukan agar kebugaran pemain tetap terjaga selama liburan.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Ambrizal, menegaskan para pemain wajib mengirimkan video latihan mandiri. Hal itu dilakukan agar tim pelatih bisa mengontrol kegiatan dan kebugaran pemain.
Advertisement
"Meski sedang libur, namun kita tetap memberikan program libur aktif ke pemain. Setiap hari pemain wajib mengirimkan video latihan mereka kepada pelatih,"Â tegas Ambrizal.
Advertisement