Bola.com, Buriram - Ramai Rumakiek telah pulih dari cedera otot kaki. Winger Timnas Indonesia itu kemungkinan dapat bermain melawan pada pertemuan kedua melawan Chinese Taipei.
Timnas Indonesia akan menghadapi Chinese Taipei dalam leg kedua babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, pada Senin (11/10/2021).
Baca Juga
Pelatih Uzbekistan Terpukau dengan Timnas Indonesia U-23 Jelang Semifinal Piala Asia U-23: Mereka Kuat dan Singkirkan Korea Selatan
Semifinal Piala Asia U-23: Perang Negara dari 4 Penjuru, Timnas Indonesia U-23 Gendong ASEAN
Peran Grassroot Sepak Bola Tanah Air di Balik Sukses Timnas Indonesia U-23: EPA Persebaya Setor 3 Bintang, Pembinaan Wajib Diperhatikan!
Advertisement
Di pertemuan pertama, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Chinese Taipei 2-1. Namun, kemenangan tim berjuluk Skuad Garuda itu memakan tumbal. Ramai Rumakiek terpaksa ditarik keluar pada menit ke-27 akibat mengalami cedera otot kaki.
Ramai Rumakiek menjadi satu di antara pahlawan Timnas Indonesia pada leg pertama. Pemain asal Persipura Jayapura itu adalah pencetak gol pertama bagi Skuad Garuda.
Partai melawan Chinese Taipei menjadi debut bagi Ramai Rumakiek di Timnas Indonesia. Pemain asal Jayapura, Papua itu juga baru sekali dipanggil ke Skuad Garuda untuk Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Di kesempatan pertamanya berbaju Skuad Garuda itu, Ramai Rumakiek juga berhasil mencetak gol perdananya di Timnas Indonesia.
3 Pemain yang Cedera Bisa Main
Selain Ramai Rumakiek, dua pemain Timnas Indonesia lainnya, Asnawi Mangkualam dan Ricky Kambuaya juga mengalami cedera pada leg pertama.
Asnawi Mangkualam menderita cedera kepala sehingga mendapatkan jahitan. Adapun, Ricky Kambuaya mengalami keram.
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan bahwa Ramai Rumakiek, Asnawi Mangkualam, dan Ricky Kambuaya dapat bermain pada pertemuan kedua.
"Kondisi para pemain dalam keadaan baik. Asnawi, Rumakiek, dan Kambuaya hanya cedera ringan. Ketiganya tidak bermasalah jika dimainkan pada partai leg kedua Timnas Indonesia versus Chinese Taipei," imbuh arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Advertisement