4 Pemain PSM yang Berpotensi Sulitkan Persita di BRI Liga 1: Hasim Kipuw Tak Tergantikan

Kiper asal Jeneponto ini baru saja membawa PSM mencatat clean sheet perdana di BRI Liga 1 ketika Juku Eja bermain imbang tanpa gol. Pada laga itu, Hilman Syah tercatat tiga kali melakukan penyelamatan krusial.

Sebelumnya, ia sempat absen pada lima pertandingan beruntun pada Seri 1 BRI Liga 1 karena cedera engkel. Perannya sebagai kiper utama dimainkan oleh Syaiful Syamsuddin.

Nama Hilman Syah jadi sorotan usai tampil prima bersama PSM di Piala Menpora 2021. Diajang pramusim itu, ia jadi pahlawan Juku Eja berkat aksinya dalam drama adu penalti.

Hilman Syah yang sudah bergabung di PSM sejak 2017, selama ini berada dibawah bayang-bayang Rivki Mokodompit, Syaiful dan Miswar Saputra yang pernah menjadi kiper utama Juku Eja di pentas Liga 1.

Sosok Hasim Kipuw sebagi stoper PSM praktis tak tergantikan musim ini. Ketenangan, kejelian serta akurasi umpan Hasim saat melakukan bulid up serangan membuat pelatih PSM, Milomir Seslija menjadikan dirinya pilihan utama.

Apalagi, bek asal Tulehu ini, bisa juga dimainkan sebagai bek kanan. Menghadapi Persita, eks timnas U-23 kemungkinan besar menggantikan peran Zulkifli Syukur yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Kalau Hasim bermain sebagai bek kanan, maka Erwin Gutawa berpeluang menjadi tandem Serif Hasic di posisi bek sentral. Permainan berkarakter nan lugas ala Hasim pas untuk meredam kecepatan penyerang sayap Persita.

Seperti Hasim Kipuw, Sutanto Tan juga selalu jadi pilihan utama Milomir Seslija musim ini. Sebagai gelandang jangkar, Sutanto memang memiliki semua kriteria yang dibutuhkan.

Selain memilki postur ideal dengan tinggi 180 cm, eks Persija Jakarta dan Bali United ini juga dikenal memiliki tendangan keras dari luar kotak penalti.

Sutanto pertama kali bergabung dengan PSM jelang perhelatan Piala Menpora 2021 dengan status pinjaman dari PSMS Medan. Di ajang pramusim itu, ia tampil apik untuk membawa Juku Eja menembus semifinal. Berkat aksinya itu, manajemen PSM pun mengikatnya secara permanen.

Yakob Sayuri juga memiliki kecepatan dan daya jelajah yang tinggi untuk merusak konsentrasi lini belakang lawan. Kelebihan ini membuat pelatih PSM, Milomir Seslija selalu memberinya jatah bermain di setiap laga Juku Eja.

Ia hanya sekali diparkir di bangku cadangan pada awal musim ini, karena kondisinya dinilai belum fit betul pasca cedera. Menghadapi Persita, Yakob Sayuri akan berfungsi ganda.

Selain menyisir pertahanan lawan dari sisi sayap, ia juga diplot menjadi 'striker palsu' PSM bersama Ilham Udin. Sampai saat ini, Yakob sudah mencetak dua gol buat PSM pada delapan pertandingan bersama PSM di BRI Liga 1.