Sukses


Wawancara Dirut Persik Rawindra Ditya: Kami Mampu Bersaing di Liga 1 dalam Jangka Panjang

Bola.com, Kediri - Di bawah manajemen baru yang dimotori sosok-sosok muda, Persik Kediri mulai membangun tim untuk mengarungi Liga 1 2022/2023 mendatang. Setelah PT Astar Asia Global (AAG) membeli saham mayoritas Persik, beberapa tokoh generasi milenial yang telah pengalaman di sepakbola Indonesia menempati pos-pos manajerial agar roda kepengurusan Persik berjalan mulus.

Di antara figur muda itu adalah Rawindra Ditya. Pria yang akrab dipanggil Windra ini didaulat sebagai Direktur Utama Persik. Windra tak asing lagi dengan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Alumnus Universitas Padjajaran Bandung ini pernah menjadi Manajer Tim Pelita Bandung Raya (PBR) 2013-2015. Prestasi terbaik Rawindra membawa PBR yang ditukangi Dejan Antonic menembus semifinal Indonesia Super League 2014.

“Pertama-tama, mewakili AAG, kami berterima kasih kepada shareholder Persik Kediri karena telah mengajak kami untuk ikut ambil bagian dalam membangun klub kebanggaan warga Kediri. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa karena tidak perlu diragukan lagi, Persik Kediri memiliki potensi yang besar,” kata Windra.

Di pundak Rawindra Ditya dkk. masa depan Persik Kediri ini digantungkan. Bola.com melakukan wawancara dengan Windra terkait kebijakan dan program klub berjulukan Macan Putih ini mendatang. Berikut kutipan wawancaranya.

2 dari 4 halaman

Kekuatan

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persik Kediri BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Seperti apa kekuatan yang akan dibangun Persik di Liga 1 mendatang?

Manajemen berencana membangun skuat Persik Kediri yang memiliki sustainability jangka panjang. Kompetitif dan mampu bersaing di Liga 1 tanpa melupakan akar rumput dari klub Persik sendiri, yaitu para pemain lokal asli Kediri yang memiliki bakat dan potensi menjadi pesepak bola sukses di masa datang.

Di bursa transfer, Persik telah mengontrak tiga pemain dari tim yang terdegradasi. Sebenarnya bagaimana kebijakan manajemen terhadap pemain yang layak masuk Persik?

Sepak bola adalah permainan tim. Dan pemain yang kami kontrak adalah mereka yang menurut penilaian dan identifikasi manajemen serta tim pelatih mampu masuk ke dalam game plan kami musim depan.

Selain itu, pemain yang lama dipertahankan dan pemain baru yang masuk diyakini akan memberikan warna lain di dalam permainan tim Persik. Meskipun di antara pemain yang kami datangkan berasal dari klub terdegradasi.

Jadi kebijakan kami sudah jelas, yakni kami tidak melihat prestasi tim lama secara keseluruhan. Tapi performa individu pemain yang kami ambil sesuai kebutuhan dan skema permainan nanti.

3 dari 4 halaman

Berapa Budgetnya?

Pemain Bali United, Antonius Platje (tengah) berebut bola dengan dengan Persik Kediri Ahmad Agung Setia Budi dalam laga pembukaan BRI Liga 1 2021/2022 antara Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8/2021). (Foto: Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kalau boleh tahu. Berapa budget disiapkan manajemen untuk membangun tim Persik yang tangguh?

Ini undisclosed topic (topik yang jadi rahasia) bagi kami. Tapi manajemen selalu berusaha dapat memberikan pemain-pemain yang bisa membantu tim pelatih dalam mengarungi musim mendatang.

Yang menarik, manajemen juga memperpanjang kontrak Dany Saputra dan Vava Mario Yagalo yg musim lalu cedera. Mereka juga menjalani operasi cedera. Apa alasannya?

Seperti yang saya utarakan di atas, mereka masih sangat layak untuk dapat diberikan kesempatan ikut andil membanggakan klub kota kelahiran mereka. Dan, kami percaya comeback mereka sangat realistis untuk dinantikan publik Kediri di Liga 1 nanti.

Selama ini ada anggapan di sepak bola 'habis manis sepah dibuang' bagi pemain yang pernah cedera. Ternyata Persik tetap memakai jasa Dany Saputra dan Vava Yagalo. Apa pertimbangannya?

Terlepas mereka adalah local hero Kediri, tentunya Dany dan Vava memiliki dasar akar rumput di kota ini. Secara obyektif mereka adalah pemain-pemain yang sangat bagus dan berpengalaman sebelum mereka mengalami cedera.

4 dari 4 halaman

Tanggung Jawab

Manajemen dan tim pelatih sepakat bahwa mereka masih mampu untuk bersaing dan memberikan yang terbaik di tim nanti setelah mereka sembuh dari cedera. Tim pelatih akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk membantu mereka kembali ke performa terbaik setelah mereka sembuh.

Ketika ada pemain yang musim lalu cedera. Apakah manajemen menanggung semua biayanya?

Klub memiliki kerjasama dengan asuransi yang mengkover semua biaya perawatan mereka. Kami juga menanggung biaya pemulihan mereka. Ini merupakan bentuk tanggung jawab klub secara profesional kepada pemain-pemain tersebut.

Video Populer

Foto Populer