Sukses


BRI Liga 1: 3 Bintang Arema FC yang Bisa Jungkir Balikkan PSS, Dedik Setiawan Ancaman Nyata

Bola.com, Jakarta - Arema FC punya target lumayan berat di pada lanjutan BRI Liga  1 2022/2023 Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023). Mereka bertekad meraih kemenangan atas tuan rumah PSS Sleman demi memutus rantai tiga kekalahan beruntun di BRI Liga 1.

Melihat posisi di klasemen, Arema FC lebih baik. Singo Edan berada di urutan 9 dengan 26 poin, sementara PSS menempati peringkat 15 dengan 19 poin. Hanya saja klasemen tak bisa jadi patokan.

PSS punya motivasi ekstra ketika bermain di depan pendukungnya. Untuk merealisasikan target menang, Arema punya setidaknya tiga pemain penting yang bisa memberi kejutan. Ada yang berposisi sebagai bek, winger hingga stiker.

Ketiga pemain Arema FC itu punya peran penting yang berbeda. Yang pasti, mereka bisa menjadi andalan menjebol gawang PSS. Berikut para pemain itu.

 

2 dari 5 halaman

1. Rizky Dwi Febrianto

Posisinya sebagai bek kanan. Dia punya tugas utama menghentikan pemain sayap PSS.

Namun, Rizky punya kelebihan lain, yakni tendangan bebas yang keras dan akurat. Musim ini pemain 25 tahun tersebut memang belum mencetak gol. Namun dalam sesi latihan, pelatih Javier Roca mengasah kembali kemampuan tendangan bebasnya.

Jika ada peluang di laga ini, menarik untuk dinanti seperti apa hasil dari latihan yang diberikan Roca, karena sang pelatih semasa bermain merupakan algojo jitu bola mati.Rizky sudah mendapatkan trik dari pelatih asal Chile itu saat mengeksekusi tendangan bebas.

Rizky sudah mengoleksi 1 gol dan 1 assist. Namun gol yang dicetaknya berasal dari tendangan penalti. Itu membuktikan jika mantan pemain Kalteng Putra ini punya akurasi tendangan dan mental yang bagus. Tidak banyak pemain belakang yang dapat kepercayaan besar seperti ini.

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

2. Dendi Santoso

Winger senior Arema ini sempat menghilang di pengujung putaran pertama. Cedera betis membuatnya harus menepi.

Dendi baru kembali sebagai pemain pengganti saat lawan PSIS Semarang pekan lalu. Meski tidak bisa menyelamatkan Arema dari kekalahan, masuknya Dendi membuat Singo Edan lebih kuat saat menyerang.

Tidak menutup kemungkinan pemain berusia 32 tahun itu mendapat kepercayaan main lawan PSS. Apalagi, winger Arema saat ini tak sebanyak putaran pertama, karena Irsyad Maulana dan Adam Alis sudah hengkang.

Dendi musim ini belum mencetak gol. Dia lebih fokus melayani striker dengan umpan-umpannya dari sayap kanan. Dendi membuat 2 assist dari 12 pertandingan yang dijalaninya.

Saat sebagai pengganti lawan PSIS pekan lalu, dia memperlihatkan kecepatannya, meskipun usianya sudah kepala tiga. Namun jika main sejak menit awal, dia lebih banyak mendelay bola dan bermain lebih efektif ketimbang mengandalkan kecepatan.

Selain jadi sayap, Dendi juga bisa diposisikan sebagai gelandang serang. Di posisi mana pun, Dendi bisa mengancam pertahanan PSS, baik lewat crossing maupun finishing sendiri.

 

 

4 dari 5 halaman

3. Dedik Setiawan

Dia jadi penyerang tersubur Arema sementara waktu. Dedik sudah mengoleksi lima gol. Namun dalam tiga pertandingan terakhir, ketajamannya macet.

Itu berimbas pada hasil akhir yang didapat Arema. Singo Edan takluk tiga laga beruntun ketika produktivitasnya macet.

Kini, Dedik kembali diharapkan bisa mencetak gol lagi. Apalagi Roca memberikannya tempat sebagai tandem striker asing, Abel Camara. Bahkan di laga sebelumnya Dedik bermain sampai menit akhir. Sementara Camara diganti pada pertengahan babak kedua.

Jika melihat komposisi lini belakang PSS, Dedik bisa mengandalkan kecepatan dan kengototan saat mempertahankan bola. Pada laga sebelumnya, PSS mengandalkan semua pemain lokal di lini belakang, seperti Nurdiansyah, Ifan Nanda. Jadi, Dedik akan lebih percaya diri menghadapi pemain lokal yang mengawalnya. 

 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer