Bola.com, Tangerang - Satu kelompok suporter Persita Tangerang, North Legion membantah menjadi pelaku pelemparan ke bus Persis Solo di BRI Liga 1 2022/2023.
"Kami mengklafirikasi jika insiden tersebut bukan dilakukan oleh anggota dari kelompok kami, North Legion Persita," tulis North Legion dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga
BRI Liga 1: Pelatih Persis Ungkap Bencana yang Bisa Dihadirkan Persita, Tim Lawan Punya Motivasi Tinggi
BRI Liga 1: Bertekad Menang, Persis Pastikan Tak Ingin Bantu Persita Lolos dari Degradasi
BRI Liga 1: Tahan Imbang Persik dan Buat Bhayangkara FC Degradasi, Persita Juga Masih Rawan Terperosok ke Zona Merah
Advertisement
"Sesuai dengan kesepakatan foruk bersama North Legion pada 12 Januari 2023, kami sedang menepi dari tribune untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan," jelasnya.
Bus Persis diserang oleh sejumlah orang yang diduga suporter Persita Tangerang setelah meninggalkan Indomilk Arena, Tangerang pada Sabtu (28/1/2023).
Permintaan Maaf
Persis Solo mengimbangi tuan rumah Persita 0-0 dalam pekan ke-21 BRI Liga 1.
Buntut dari penyerangan itu, beberapa titik dari kaca bus Persis mengalami pecah dan seorang ofisial Persis menerima luka ringan.
Advertisement
"Kami mengutuk keras penyerangan tersebut. Mewakili masyarakat Tangerang, kami memohon maaf atas insiden yang terjadi," imbuh North Legion.
Advertisement
Pelaku Sudah Ditangkap
"Bagi kami, Solo merupakan kawan. Hal ini kami rasakan saat away ke sana dengan sabutan dari semua elemen suporter Solo seperti Pasoepati, B6, Ultras 1923, Garus Keras 1923 yang mengawal kami di tribune hingga kepulangan di pintu tol."
"Informasi yang kami dapat, pelaku pelemparan sudah ditangkap pihak kepolisian dan Persita akan memproses insiden tersebut," tuturnya.
Advertisement
Sementara itu, Persita mengabarkan ketika turun minum, perwakilan suporter tuan rumah dan tim tamu mengelilingi lintasan lari Indomilk Arena untuk menunjukkan keakraban kedua penggemar.
Jangan Sampai Hubungan Retak
"Sekali lagi, kami memohon maaf kepada semua saudara-saudara seluruh elemen suporter Solo atas insiden ini," ungkap North Legion.
"Semoga insiden ini tidak berimbas kepada hubungan baik yang selama ini telah terbangun dan kita kawal terus sepak bola Indonesia dan dunia suporter Indonesia untuk lebih baik ke depan," katanya.
Advertisement