Sukses


Adu Mesin Persik Vs PSIS di BRI Liga 1: Laga Klasik Sarat Intrik

Bola.com, Kediri - Persik Kediri dan PSIS Semarang bakal bentrokan pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (4/2/2023). Laga ini dibilang duel klasik jika bercermin dari pertemuan kedua tim di final Liga Indonesia 2006 lalu di Solo.

Ketika itu, Persik memenangkan trofi setelah menekuk PSIS dengan skor 2-1. Ini sekaligus gelar tertinggi kedua diraih Persik setelah jadi kampiun pada 2003.

Setelah berjalan 17 tahun, tentu kondisi tim musim jelas berbeda. Dua episode terakhir, Mahesa Jenar selalu bertengger di papan tengah. Sementara Macan Putih tertatih-tatih di zona bawah.

Laga klasik nanti bakal sarat makna bagi kedua tim. Meski sistem degradasi telah dihapus tak akan mengurangi greget pertandingan. Apalagi Persik dan PSIS baru saja sama-sama menelan kekalahan.

PSIS dipecundangi Persib 1-3 di kandang, sedangkan Persik ditekuk Borneo FC 0-2 di laga tandang. Aroma Portugal dan Brasil juga sangat kental di pertandingan nanti.

Di kubu Persik ada dua sosok Portugal yakni pelatih Divaldo Alves dan striker Flavio Silva. Sementara Carlos Fortez jadi wakil di skuat PSIS.

Soal ambisi, Persik Kediri jelas tak mau dipermalukan di kandang yang akan ditonton langsung ribuan pasang mata Persikmania. PSIS juga bertekad kembali ke jalur kemenangan untuk mendongkrak posisi di klasemen. Berikut duel antarlini duel klasik yang bakal penuh intrik.

2 dari 4 halaman

Reuni Dua Kiper

Jika PSIS memasang Muhammad Adi Satryo di bawah mistar, ini jadi reuni baginya. Pasalnya, eks kiper Timnas U-23 ini baru hijrah ke Semarang di putaran kedua ini.

Adi Satryo pasti memiliki obsesi besar guna membuktikan dirinya tak layak dilepas Persik. Apalagi dia langsung merebut posisi kiper utama PSIS dengan menggeser Ray Redondo.

Adi Satryo bakal pamer kebolehan dengan kiper nomor satu Persik, Dikri Yusron. Persikmania akan bisa menilai sendiri, sebenarnya siapa yang lebih bagus: Dikri Yusron atau Adi Satryo.

3 dari 4 halaman

Adu Tangguh Dua Bek Debutan

Persik dan PSIS sama-sama memiliki dua bek debutan di putaran kedua ini. Setelah ditinggalkan Arthur Felix pulang ke Brasil, Persik mendatangkan kompatriotnya Anderson do Nascimento.

Sedangkan PSIS mengambil langkah lebih berani dengan mencoret Ali Sesay dan pilih memakai bek muda berdarah Jerman, Brandon Marsel Scheunemann.

Dari laga yang telah dijalani, baik Anderson dan Brandon sukses menjalankan perannya sebagai bek tangguh yang sulit ditembus lawan.

Tugas Anderson pasti tak mudah, karena dia harus menghadang sepak terjang Carlos Fortez atau kelincahan Taisei Marukawa. Beban Brandon mungkin tak terlalu berat, karena dia menghadapi Flavio Silva yang hingga kini masih mandul.

 

Renan Silva Ditantang DebutanPertarungan lini tengah akan berlangsung sengit. Renan Silva yang menjadi dirigen permainan Persik harus sering bentrokan dengan Ryo Fujii. Gelandang berpaspor Cina ini telah menjalani debut cukup baik.

Renan Silva harus cerdik ketika mengeluarkan segala kemampuannya guna melewati Fujii. Jika Renan gagal, imbasnya alur serangan Persik bakal tersendat.

Lini tengah PSIS bakal lebih berbahaya jika Taisei Marukawa ikut membantu Ryo Fujii. Jelas pekerjaan Renan Silva tak bakal mudah menjadi jenderal lapangan tengah bagi Persik.

4 dari 4 halaman

Adi Tajam Duo Portugal

Nah, ini dia yang paling ditunggu, yaitu pertemuan dua penyerang berpaspor Portugal. Flavio Silva akan adu kebolehan dengan Carlos Fortes di lini depan.

Bagi Flavio ini merupakan laga krusial. Dia harus tampil bagus. Minimal Flavio harus memberi assist cantik untuk membantu kemenangan Persik. Paling optimal, dia wajib mencetak gol agar kepercayaan publik Kediri terjawab.

Maklum kinerja Flavio Silva mulai disorot karena pada dua laga sebelumnya belum mencetak gol. Bayang-bayang kegundahan Persikmania atas kegagalan striker asal Brasil, Joanderson di putaran pertama lalu mulai muncul.

Carlos Fortes pun harus segera menunjukkan ketajamannya seperti kala membela Arema FC musim lalu. Produktifitas pemain dengan gaya rambut gimbal ini memang menurun drastis akibat cedera hamstring musim ini.

Jika melihat posisi Persik di zona degradasi, seharusnya Carlos Fortes punya motivasi besar untuk menjebol gawang pada laga ini.

Video Populer

Foto Populer