BRI Liga 1: Duel Kontra Barito Putera Digelar Malam, Pelatih PSIS Melihat Keuntungan

Gilbert Agius mengatakan ada keuntungan yang sebenarnya bisa diperoleh para pemain jika harus bermain malam hari, ketimbang bemain sore hari seperti biasanya.

Menurut juru taktik asal Malta itu, para pemain tidak harus menghadapi cuaca panas jika bertanding pada malam hari. Soal Ramadan, hal ini memang masih menjadi hal baru bagi Gilbert Agius.

"Soal jadwal pertandingan malam hari, bagi saya hal ini justru lebih baik karena cuacanya tidak panas," ujar Gilbert Agius dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (25/3/2023) malam.

"Namun, jika mempertimbangkan soal periode Ramadan, ini sebetulnya masih menjadi hal yang cukup baru bagi saya," lanjut pelatih PSIS Semarang itu.

Sementara itu, mantan pelatih Timnas Malta U-21 itu juga menyebut para pemain seharusnya sudah terbiasa dengan situasi Ramadan. Ia pun tidak mengkhawatirkan kondisi para pemainnya.

"Namun, saya mengetahui bahwa para pemain sudah terbiasa dengan kondisi ini. Jadi sebetulnya tidak ada masalah," ujar Gilbert.

"Saya pikir bermain dalam kondisi yang tidak panas bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi para pemain," lanjut pelatih berusia 49 tahun itu.

Laga melawan Barito Putera ini tentu menjadi kesempatan bagi Mahesa Jenar untuk bisa mengakhiri catatan buruknya di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Mereka sudha melewati tujuh laga tanpa kemenangan.

PSIS Semarang tercatat sempat melewati tiga laga beruntun dengan hasil imbang, yakni 1-1 saat melawan Persis Solo, 0-0 melawan Persikabo 1973, dan 1-1 melawan Persita Tangerang.

Namun, setelah itu mereka justru menelan empat kekalahan, masing-masing 2-3 dari Bhayangkara FC, 0-2 dari Madura United, telak 1-6 dari Borneo FC, dan 0-1 dari Persija Jakarta.