Hariono Pamitan, Cuci Gudang Bali United Terus Berlangsung Pasca BRI Liga 1

Hariono memang ditepikan Bali United. salah satu pertimbangannya karena ia dibekap cedera.

Pada 2022, cedera awal sempat menimpanya ketika Piala Presiden. Akhirnya ia harus absen di Piala AFC 2022. Hariono baru benar-benar pulih dari cedera pada awal 2023.

Sebelumnya ia sempat pulih pada September 2022. Namun belum 100 persen dalam kondisi yang prima.

Bersama Bali United, gelandang bertahan berusia 37 tahun ini sudah melakoni 33 pertandingan dengan 1.630 menit bermain. Ia juga mengoleksi 9 kartu kuning sejak ia berseragam Serdadu Tridatu.

Selain Hariono, asisten pelatih Bali United, Yogie Nugraha juga dikabarkan hengkang dari Bali United. Padahal, kontraknya bersama Bali United dikabarkan masih ada. Yogie sendiri ikut bersama Teco sejak dari Persija Jakarta.

Saat ke Bali United, Teco memboyong Yogie bersamanya. Ia sempat menjadi caretaker di awal-awal putaran kedua BRI Luga 1 2021/2022 karena Teco sedang mengambil lisensi kepelatihan di Brasil. Belum diketahui, apa alasan Yogie akhirnya hengkang.

Praktis kaki tangan Teco di jajaran kepelatihan tersisa Muhammad Rasyid, Antonio Claudio, I Kadek Wardana, dan Marcelo Pires.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang dikonfirmasi mengenai pernyataan Hariono di akun instagramnya, masih belum memberikan komentar apapun. Seperti biasa, pelatih yang karib disapa Teco tersebut lebih memilih untuk menunggu pengumuman resmi dari Manajemen Bali United.

Teco sendiri hanya memberikan sinyal jika musim depan, persaingan akan semakin kompetitif. Bukan hanya dari internal Bali United, tetapi juga 17 klub lainnya yang ikut berbenah untuk lebih baik musim depan.

Apalagi musim depan degradasi sudah diberlakukan lagi. Praktis seluruh tim akan berjuang agar tidak turun kasta ke Liga 2. "Bagus berbenah. Biasa semua tim pasti sama. Ada pemain keluar dan ada pemainn yang datang. Ada degradasi musim depan juga bagus," tutupnya.