Eduardo Almeida Sebut Pemain Asing RANS Nusantara Mampu Beradaptasi dengan Baik di BRI Liga 1, Ini Buktinya

Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida mengaku senang dengan performa pemainnya. Menurut dia semua pemain yang datang pada musim ini bisa beradaptasi dengan sangat baik. Baik itu pemain lokal maupun asing.

"Saya pikir semua pemain yang datang sudah beradaptasi. Di beberapa tempat ada yang beradaptasi lebih cepat, ada juga pemain yang masih butuh adaptasi lagi. Namun, saya kira sebentar lagi semua pemain akan bisa beradaptasi dengan sepak bola kita," ujar Almeida.

Disinggung soal kegemilangan Tavinho pada debut pertamanya di Liga Indonesia, Almeida menilai sang pemain memang tak kesulitan beradaptasi dengan tim dan bisa menyesuaikan diri dengan baik.

"Kami melakukan latihan dengan pemahaman sepak bola di Indonesia, memahami karakter pelatih, dan memahami karakter rekan setim yang bisa membuat berkembang lebih baik hari demi hari," katanya.

"Ini juga tidak berlaku pada Tavinho saja, tetapi semua pemain juga begitu," sambung pelatih asal Portugal itu.

Mitsuru Maruoka jadi satu-satunya pemain asing yang dipertahankan RANS Nusantara. Gelandang asal Jepang itu tampil reguler di lini tengah The Prestige Phoenix. Dia selalu jadi andalan dalam 10 pertandingan terakhir.

Selain membukukan 10 gol, Maruoka juga mencatat satu assist. Meski begitu, Eduardo Almeida bersikap profesional dengan enggan menilai performa setiap individu pemainnya.

"Saya tidak menilai performa semua pemain. Semua pemain itu penting. Maruoka selalu bermain dari awal kompetisi, tetapi sejujurnya saya tidak fokus pada satu pemain, saya fokusnya kepada pemain yang bisa memberikan sesuatu kepada tim," tegasnya.

"Saya harap dan saya minta ke semua pemain ketika berada di lapangan adalah usahakan memberikan yang terbaik. Itu adalah filosofi kami,"

"Jadi, saya tidak membuat peringkat pada satu pemain saja, saya membuat peringkat tentang kinerja semua pemain," lanjut Almeida.

RANS Nusantara berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman untuk semusim ke depan. Soal homebase timnya saat ini, Eduardo Almeida tak begitu mempermasalahkan.

Menurutnya, bermain di mana pun tidak menjadi masalah. Sebab, sebelumnya dirinya belum punya pengalaman dengan RANS Nusantara berhomebase di tempat lain.

"Sejujurnya saya kesulitan menjawab untuk mengetahui keuntungannya, karena saya hanya bermain di Maguwoharjo dan saya tidak mempunyai pengalaman dengan RANS Nusantara berhomebase di tempat lain," ungkapnya saat ditanya keuntungan bermain di Stadion Maguwoharjo.

"Yang paling penting adalah apa yang tim bisa lakukan dan untuk lapangan pertandingan itu sama bagi kedua tim yang bertanding. Jadi sejujurnya, saya tidak memperhatikan di mana kita bertanding dan fokus pada bagaimana kita bertanding," pungkas Almeida.

Pada laga selanjutnya RANS Nusantara akan berhadapan dengan Persik Kediri. Menurut jadwal mereka menjamu Macan Putih di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 2 September 2023.

The Prestige Phoenix menargetkan kemenangan pada laga pekan ke-11 itu. Mereka bertekad bangkit setelah pekan lalu dipaksa menyerah 1-2 atas Persib Bandung.