Misi Pribadi Evan Dimas seusai Gabung PSIS: Ajang Pembuktian sebagai Gelandang Terbaik di Indonesia

Yoyok menjelaskan, PSIS memberikan pendampingan khusus untuk membantu Evan Dimas mengembalikan performa terbaiknya. Saat ini, dia berlatih dua kali sehari di bawah pengawasan pelatih fisik, Alex Aldha Yudi.

"Adaptasi yang dijalani Evan Dimas setelah bergabung dengan PSIS Semarang cukup bagus. Bahkan Evan Dimas selalu menambah porsi latihan," kata Yoyok.

"Pada pagi hari, dia berlatih di gym. Saat sore harinya di sesi latihan. Dia mendapatkan pendampingan secara khusus dari pelatih fisik PSIS Semarang, Coach Alex Aldha Yudi," ia menambahkan.

Ketua yang juga menjabat sebagai Asprov PSSI Jawa Tengah itu menjelaskan, gelandang berusia 28 tahun tersebut mendapatkan materi latihan khusus dari pelatih fisik untuk mengembalikan kebugarannya.

Harapannya, pemain yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia itu sudah bisa kembali pada permainan terbaiknya saat BRI Liga 1 2023/2024 kembali bergulir pasca-FIFA Matchday periode November 2023.

"Dia mendapatkan porsi-porsi latihan secara khusus. Harapannya, selama jeda kompetisi di FIFA Matchday ini, nanti setelah kembali berkompetisi Evan Dimas sudah siap untuk dimainkan," katanya.

Keputusan PSIS Semarang mendatangkan Evan Dimas memang cukup menggemparkan. Gelandang asal Surabaya tersebut dianggap tak punya performa yang optimal pada putaran pertama.

Dia hanya berhasil mencatatkan enam pertandingan saja. Tiga laga di antaranya sebagai pengganti. Tak hanya itu, Evan juga sudah absen pada lima pertandingan terakhir Singo Edan sebelum FIFA Matchday periode November 2023.

Pemain yang pernah jadi gelandang andalan Timnas Indonesia itu akhirnya resmi direkrut Tim Mahesa Jenar. Dia ditransfer dengan status pinjaman untuk putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.