4 Pemain Bintang Borneo FC yang Bakal Jadi Kunci Lumpuhkan PSIS: Pertahanan Tersolid di BRI Liga 1 2023 / 2024

Kehadiran Stefano Lilipaly memang menjadi berkah tersendiri bagi Borneo FC. Pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut mampu menggantikan peran Matheus Pato yang harus hengkang pada awal musim ini.

Dengan koleksi sembilan gol dan 11 assist, Stefano Lilipaly berstatus sebagai penyumbang gol dan assist terbanyak Tim Pesut Etam di BRI Liga 1 2023/2024.

Jumlah tersbeut bahkan sudah melampaui catatan pemain berusia 33 tahun itu pada musim lalu. Pada musim debutnya bersama Borneo FC, Lilipaly tercatat menyumbangkan delapan gol dan 10 assist pada edisi 2022/2023.

Kini, kehadiran bekas pemain Bali United itu tak hanya menjadi juru gedor di lini serang. Stefano Lilipaly juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kapten Borneo FC.

Kesabaran Borneo FC menantikan kiprah penyerang asing barunya, Felipe Cadenazzi, akhirnya terbayar. Setelah kehilangan Matheus Pato, Borneo berharap banyak kepada striker asal Argentina tersebut.

Cadenazzi sempat mengalami paceklik gol saat pertama kali bergabung dengan Pesut Etam. Dari 11 pertandingan awal, pemain berusia 32 tahun itu tercatat hanya mampu menyumbang satu gol saja.

Namun, performanya sudah mulai menanjak, setidaknya pada empat pertandingan terakhir. Cadenazzi sukses menghasilkan enam gol hanya dari tiga pertandingan.

Dia sempat mengukir hattrick saat Borneo FC menang 3-0 atas Persik Kediri. Dua gol lainnya dihasilkan saat menang 2-1 atas Bali United, dan satu lainnya ketika unggul 1-0 atas Persis Solo. Tren ini jelas menjadi sinyal bahaya bagi Tim Mahesa Jenar agar tetap berhati-hati.

Nama pemain terakhir yang bakal menjadi kunci ketangguhan Borneo FC untuk melumpuhkan PSIS Semarang ialah sang penjaga gawang, Nadeo Argawinata. Kiper Timnas Indonesia itu punya catatan impresif di BRI Liga 1 2023/2024.

Minimnya jumlah gol yang bersarang di gawang Tim Pesut Etam musim ini tak terlepas dari kehadiran Nadeo. Kiper asal Kediri itu mengukir delapan nirbobol. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di antara seluruh kiper lainnya di BRI Liga 1 musim ini

Dari 21 penampilannya, kiper berusia 26 tahun itu juga hanya kebobolan 16 kali. Dengan angka ini, skuad asuhan Pieter Huistra tersebut menjadi kontestan yang paling sedikit kemasukan gol di BRI Liga 1 musim ini.

Catatan penyelamatan Nadeo musim ini juga terhitung tinggi. Dia sudah mengukir 64 kali saves dan menduduki peringkat keempat. Ia hanya kalah dari Adilson Maringa (84 saves), Sonny Stevens (83 saves), dan Julian Garcia (73 saves).

Satu di antara pemain yang juga memiliki peran kunci di balik solidnya pertahanan Tim Pesut Etam ialah Leo Lelis. Performa bek tengah asal Brasil tersebut memang sangat solid di lini belakang Borneo FC.

Leo Lelis nyaris selalu menjadi pilihan utama pelatih Pieter Huistra. Dia tercatat hanya absen tiga kali, dua di antaranya karena akumulasi kartu kuning. Sisanya, dia selalu berduet dengan Silverio di jantung pertahanan.

Dari empat laga terakhir, Tim Pesut Etam sukses menorehkan tiga nirbobol. Selain itu, peran Leo sebetulnya tak hanya berkisar di area pertahanan saja.

Dia juga aktif membantu serangan. Sejauh ini, sudah ada tiga gol yang disumbangkan bekas pemain Persebaya Surabaya dan Persiraja Banda Aceh itu di BRI Liga 1 2023/2024.