Sukses


Emtek Siarkan Liga 1 Sampai 2026 / 2027

Bola.com, Jakarta - CEO Surya Citra Media, perusahaan induk SCTV dan Indosiar, Sutanto Hartanto, menyatakan bahwa Liga 1 akan disiarkan secara eksklusif di Emtek hingga 2026/2027.

Klaim tersebut dikeluarkan Sutanto Hartanto pada media gathering bertema Streaming Prediction 2024 yang diselenggarakan di SCTV Tower, Senayan City, oleh Emtek Group, Jakarta, Selasa (5/3/2024) siang WIB.

Emtek telah menjadi pemegang hak siar Liga 1 sejak 2018. Kerja sama yang terjalin baik dengan PSSI sejak saat itu membuat seluruh pihak yang terlibat berani untuk meneruskan kerja sama tersebut.

"Kan sudah, kita masih multiple season. Itu jangka waktu yang cukup panjang antara kita dengan BRI Liga 1," kata Sutanto.

"Kalau enggak salah ingat ya, sampai 2026/2027, rights masih di kami," ujarnya lagi menambahkan.

2 dari 3 halaman

Konten Olahraga Jadi Andalan

Lebih lanjut, Sutanto juga menegaskan betapa konten-konten olahraga masih jadi garda terdepan dalam menancapkan status Vidio sebagai platform OTT nomor 1 di Indonesia, sehingga penting baginya untuk tetap memiliki kepemilikan hak siar olahraga.

"Investasi terbesar kami untuk konten internasional adalah mendapatkan hak siar berbagai pertandingan olahraga bergengsi. Konten olahraga baik lokal maupun internasional masih menjadi konten andalan menjaga posisi Vidio sebagai OTT nomor 1 di Indonesia."

"Memang ada beberapa liga yang cost-nya tinggi sekali, Premier League misalnya, Liga Inggris itu, itu biasanya besar sekali, paling mahal," ujarnya lagi.

3 dari 3 halaman

Content is the King

Konten menjadi pilar acuan kesuksesan Vidio, ribuan konten hiburan hingga live streaming pertandingan berbagai cabang olahraga bergengsi seperti BRI Liga 1, UEFA Champion League, Serie A, La Liga, NBA hingga akses lengkap tayangan eksklusif seluruh pertandingan Liga Inggris menjadi konten high demand di Vidio.

"Sejak Asian Games 2018 kemarin kita sudah mencobanya, dan berhasil. SCTV dan Indosiar memang menyiarkan, tapi sangat terbatas. Nah Vidio bisa menyiarkan sekitar 12 cabang olahraga saat itu."

"Dari situ kita bisa tahu bahwa ternyata sepak bola, badminton, lalu ada voli yang mana Indonesia jawara di situ, makanya kita maksimalkan konten-konten olahraga tersebut di Vidio."

Video Populer

Foto Populer