Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam tidak mau bercanda dalam mempersiapkan diri menghadapi persaingan di Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada Desember 2024 hingga Januari 2025.
Timnas Vietnam menganggap Piala AFF 2024 sebagai turnamen yang wajib dimenangkan. Paling tidak, mereka berniat untuk mengejar ketertinggalan dari Thailand dan Timnas Indonesia yang terus berkembang belakangan ini.
Baca Juga
Jordy Wehrmann Targetkan Bisa Bela Timnas Indonesia Maret 2025!
Dony Tri Pamungkas Banyak Belajar dari Senior setelah Dipasang Jadi Bek Tengah Saat Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Jelang Vietnam Vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Muhammad Ferarri Banyak Belajar dari Hasil Imbang Vs Laos
Advertisement
Tim berjulukan The Golden Star Warriors itu tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sementara Grup A diisi Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. Tiket terakhir diraih Timor Leste setelah mengalahkan Brunei Darussalam 1-0 di babak play-off.
Format home-away atau kandang-tandang tetap berlaku pada babak penyisihan grup Piala AFF 2024. Masing-masing tim akan menjalani 2 laga kandang dan 2 laga tandang. 2 tim teratas di setiap grup akan melaju ke semifinal. Semifinal dan final akan dimainkan dalam 2 leg.
Timnas Vietnam akan memulai kampanye mereka dengan pertandingan tandang melawan Laos pada 9 Desember 2024. Disusul dengan pertandingan menjamu Timnas Indonesia, bertandang ke markas Filipina, dan kembali menjamu Myanmar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Pemanasan
FIFA matchday November 2024 akan berlangsung pada 11-19 November, dua minggu sebelum dimulainya Piala AFF 2024.
Kecuali Timnas Indonesia yang memiliki jadwal kualifikasi Piala Dunia melawan Jepang dan Arab Saudi, sebagian besar tim yang tersisa akan memanfaatkan waktu tersebut untuk menggelar laga persahabatan.
Tim Thailand mempunyai dua lawan berkualitas, Yaman dan Lebanon. Malaysia sudah menetapkan jadwal dengan melawan India.
Filipina akan melakoni laga persahabatan dengan Hong Kong dan China Taipei. Myanmar juga sudah memastikan akan melakoni dua laga persahabatan melawan Singapura dan Lebanon.
Pertandingan persahabatan pada periode November mendatang bisa menjadi ajang gladi bersih atau pemanasan bagi tim-tim sebelum tampil di Piala AFF 2024.
Advertisement
Bagaimana Persiapan Vietnam?
Hal yang menarik adalah Timnas Vietnam tidak memanfaatkan FIFA Matchday November 2024 dengan uji coba. Melansir media setempat, Soha, Rabu (16/10/2024), Vietnam memilih untuk melewatkan rangkaian FIFA Matchday pada November.
Selama periode ini, kompetisi Liga Vietnam atau V.League akan tetap berjalan seperti biasa. Sebagai gantinya, skuad Vietnam akan berkumpul untuk Piala AFF lebih awal dari lawannya dan melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.
Jadwal khusus ini datang atas usulan pelatih Kim Sang-sik. Tim Vietnam akan fokus ke putaran final Piala AFF dan bisa mempersiapkan sesuatu untuk mengejutkan lawannya.
Kekalahan Vietnam dari Indonesia dan Thailand dalam setahun terakhir memberi banyak pelajaran bagi pelatih Kim Sang-sik. Pelatih asal Korea itu berusaha mencari solusi baru untuk membantu tim Vietnam tampil beda di Piala AFF 2024.
Koleksi Juara Piala AFF
Thailand adalah tim dengan pemilik gelar Piala AFF terbanyak. Dari 14 kali penyelenggaraan, mereka memenangi setengahnya. Bahkan empat dari lima edisi terakhir selalu berakhir dengan keberhasilan Thailand menjadi juara.
Tujuh edisi lainnya dimenangi oleh tiga negara berbeda, yakni Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Negara yang disebut pertama sudah empat kali juara, namun terakhir kali meraihnya pada 2012, atau sudah satu dekade silam.
Vietnam sudah mengumpulkan dua trofi juara, dan menjadi negara terakhir selain Thailand yang berhasil menggondol pulang Piala AFF selama 10 tahun ke belakang. Satu gelar tersisa dimiliki Malaysia yang meraihnya pada edisi 2010.
Sementara itu, Timnas Indonesia memegang rekor sebagai tim yang paling sering melaju ke final, tetapi tidak pernah juara. Skuad Garuda sudah enam kali tampil di laga puncak (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020), semua berujung kekalahan, empat di antaranya kalah dari Thailand.
Sumber: Soha
Advertisement