Bola.com, Jakarta Belum lama ini, Marc Klok menjadi tamu di kanal You Tube The Haye Way, salah satu media Belanda. Kapten Persib Bandung itu kembali ditanya soal pernyataannya yang menyudutkan eks Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurt Marc Klok, ia sama sekali tak bermaksud bermaksud buruk kepada STY. Ia juga menyatakan kalau ucapannya telah diungkapkan di konteks yang sebenarnya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak pernah bermaksud buruk ketika saya mengatakan sesuatu. Namun, saya pikir ketika kita mengatakan sesuatu dalam bahasa Belanda, ketika Anda langsung menerjemahkannya ke bahasa lain, mungkin maknanya bisa berbeda. Saya pikir dalam bahasa Belanda, kita berbicara dengan cukup bebas," kata gelandang berusia 31 tahun.
Sebelumnya, via wawancara dengan ESPN NL yang berbasis di Belanda, ramai diberitakan kalau Marc Klok menyebut STY seorang ditaktor karena tak mau menerima masukan dari pemain.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Bermaksud
Namun, Marc Klok mengklarifikasi kalau dirinya tak bermaksud seperti itu.
"Tidak benar. Saya pikir cara saya mengatakannya adalah, dia sedikit lebih tegas daripada mungkin pelatih baru. Dan dia sedikit lebih seperti tipe yang berada di atas kelompok daripada di dalam kelompok," ujarnya.
"Tetapi itu, maksud saya, itu normal karena setiap pelatih memiliki kepribadian yang berbeda. Bahkan setiap pemain memiliki kepribadian yang berbeda pula. Saya mengatakan itu sebagai pendapat," imbuh Marc Klok.
Advertisement
Memori Bersama STY
Pemenang BRI Liga 1 2023/2024 bersama Persib itu akan selalu mengenang masa-masanya bersama Shin Tae-yong. Sejak menjadi WNI pada November 2020, pemain naturalisasi kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993, sudah mengantongi 19 caps bersama Timnas Indonesia.
Hanya saja, peran sentralnya di lini tengah tak lagi dibutuhkan menyusul serbuan pemain-pemain naturalisasi dalam tiga tahun terakhir, termasuk keadiran Thom Haye.
Duel kontra Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024 merupakan pertadingan terakhir Marc Klok bareng Skuad Garuda.
"Saya tidak pernah memiliki niat buruk terhadapnya karena saya juga memiliki momen-momen hebat dengannya. Orang-orang berkata saya sakit hati, karena Thom Haye yang bermain sekarang dan bukan saya. Tapi sejujurnya saya tidak punya firasat apa pun tentang itu," kata Marc Klok.