Sukses


Adu Pamor Skuad PSBS Vs Persik: ketika Tim Promosi Tak Kalah Gengsi

Meski berstatus tim promosi, PSBS tak kalah gengsi dengan Persik.

Bola.com, Jakarta - Meski berstatus tim promosi, PSBS tak kalah gengsi dengan Persik. Kendati pula total nilai transfer pemain masih di bawah Macan Putih, nyatanya posisi Badai Pasifik berimpitan di daftar klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.

Diambil dari data transfermarkt.co.id, juara Liga 2 2023/2024 itu punya 29 pemain dengan akumulasi nilai kontrak Rp46,84 miliar. Sedangkan Persik berkekuatan 28 penggawa seharga Rp65,25 miliar. Selisih angka yang cukup besar bagi kedua tim.

PSBS menghentak di bursa transfer pertama dengan mendatangkan Juan Esnaider, salah satu legenda Timnas Argentina. Sementara memperpanjang durasi kontrak Marcelo Rospide yang dinilai sangat tepat menukangi tim asal Kota Kediri ini.

Meski jumlah pemain PSBS lebih banyak daripada Persik, namun mereka sangat efisien dalam perekrutan. PSBS hanya mengontrak tujuh pemain asing, namun ada dua naturalisasi yang kualitasnya setara legiuner impor. Mereka adalah Fabiano Beltrame dan Alberto Goncalves.

Usia mereka sudah melebihi kepala empat. Tapi Fabiano dan Beto masih dibutuhkan untuk menjembatani pemain muda dan senior di dalam tim. Skuad PSBS sangat kental dengan aroma Argentina dan Brasil.

Di jajaran tim pelatih ada Marcos Guillermo Samso dan Robertino Pugliara. Nama terakhir adalah mantan pemain yang lama berkarir di beberapa klub Indonesia. Di lapangan terdapat Julián Velázquez, Abel Arganaraz, Ariel-Nahuelpan (Argentina) dan Alexsandro (Brasil).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tak Semahal Persik

Sebagai debutan di Liga 1 maka harga pemain PSBS itu pun tak semahal milik Persik laiknya Kiko Carneiro, Rohit Chand, Ze Valente, Majed Osman, dan Ramiro Fergonzi yang lebih dulu merumput di Indonesia.

Jadi tak perlu heran bila Persik sempat meramaikan persaingan papan atas klasemen. Namun PSBS pun sangat stabil di jajaran tengah. Ironisnya sejak awal putaran kedua ini, PSBS dan Persik terasa sulit meraih kemenangan.

PSBS enam kali tertahan, sedangkan Persik sebanyak lima partai. Posisi mereka dilangkahi Malut United, Arema FC, dan Borneo FC. Padahal sebelumnya ketiga kontestan seolah sangat sulit merangsek ke atas.

Nah, jika PSBS dan Persik tak segera bangkit maka kemungkinan besar peringkatnya akan makin turun.

3 dari 3 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Video Populer

Foto Populer