Sukses


Cerita di Balik Transfer Pep Guardiola ke Manchester City

Bola.com — Setelah Bayern Munchen bermain 1-1 dengan Manchester United, di Old Trafford, pada leg pertama perempat final Liga Champions, 1 April 2014, Pep Guardiola sempat berkata, "Saya senang atmosfer ini. Saya dapat melihat diri saya sendiri akan melatih di sini suatu saat nanti."

Sepanjang kariernya, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang sering membuat keputusan berani, namun tepat. Lihat saja, ketika pelatih berusia 45 itu membuang pemain-pemain bintang sekelas Ronaldinho, Deco, dan Samuel Eto'o saat didaulat menjadi arsitek Barcelona pada 2008.

Gantinya, Guardiola memasukkan pemain jebolan La Masia, antara lain Gerard Pique, Sergio Busquets, hingga Pedro Rodriguez. Meski sempat dirudung anggapan pesimis dari beberapa fans Blaugrana, keputusan itu berbuah manis lantaran Barcelona meraih kesuksesan luar biasa.

Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, bersama David Moyes, pada laga Bayern Munchen melawan Manchester United, 1 April 2014. (Skysports).

Nama Guardiola sebagai pelatih lalu terkenal seantero dunia. Usai mempersembahkan 14 trofi untuk Barcelona, Guardiola hijrah ke Bayern pada 2013. Keputusan itu pun cukup mengejutkan karena dia awalnya digadang-gadang sebagai calon suksesor Sir Alex Ferguson di MU.

Namun, langkah Pep berkarier di Allianz Arena juga tepat karena sukses meraih lima gelar selama dua musim. Total, bersama Barcelona dan Bayern, pelatih dengan nama lengkap Josep Guardiola Saia itu memenangi 19 trofi dalam 384 laga—yang berarti satu trofi per 20,2 pertandingan.

Terbaik
Bicara soal berbagai keputusan Guardiola, ada cerita menarik dalam buku Pep Confidential: The Inside Story of Pep Guardiola’s First Season at Bayern Munich karya Marti Perarnau. Dalam sebuah kesempatan makan malam, Guardiola bertemu dengan Patricia Gonzalez, pelatih tim nasional wanita Azerbaijan U-19.

Guardiola menuturkan, "Patricia, saya akan memberi kamu beberapa nasihat; Cobalah untuk selalu memilih yang terbaik. Selalu!"

Mendengar nasihat tersebut, Patricia justru balik melontarkan pertanyaan bagus. "Pep, siapakah yang terbaik itu? Apakah pemain-pemain yang paling terkenal?"

"Tidak. Pemain-pemain yang benar-benar baik adalah yang tidak pernah kehilangan bola. Pemain yang tahu bagaimana cara mengumpan dan tak pernah melupakan itu. Anda harus selalu menggunakan mereka, meski profil mereka lebih rendah ketimbang pemain lainnya," jawab Guardiola.

Pelatih tim nasional wanita Azerbaijan U-19, Patricia Gonzalez. (rfs.ru)

Percakapan ini terjadi pada Januari 2014. Dua tahun, sebelum Guardiola akhirnya mewujudkan mimpi berkarier di Kota Manchester. Namun, bukan bersama Manchester United, melainkan klub rival Wayne Rooney dan kawan-kawan, Manchester City.

Toh, meski banyak klub besar di Inggris, Guardiola kiranya paham betul filosofi pilihan terbaiknya. Bisa jadi alasan itu pula yang membuat City mulai mencoba berinvestasi kepada pemain muda dengan mendirikan Football Academy (CFA) seluas 32,2 hektar pada Desember 2014. 

Ketika MU melakukan hal "haram" semasa era Sir Alex Ferguson dengan harus mengeluarkan dana 50 juta pounds untuk merekrut bintang muda Anthony Martial, City mulai mengorbitkan striker berusia 19 tahun, Kelechi Iheanacho, yang sudah mencetak delapan gol dan enam assist dalam 16 laga untuk The Citizens.

"Pemain-pemain yang benar-benar baik adalah yang tidak pernah kehilangan bola. Pemain yang tahu bagaimana cara mengumpan dan tak pernah melupakan itu. Anda harus selalu menggunakan mereka, meski profil mereka lebih rendah ketimbang pemain lainnya." - Josep Guardiola. 

Berikut ini timeline keberhasilan City merekrut Guardiola:

Agustus 2012
Mantan Wakil Presiden Barcelona, Ferran Soriano ditunjuk sebagai Ketua Eksekutif Manchester City. Soriano sebelumnya adalah salah satu sosok yang merekomendasikan Pep Guardiola menjadi pelatih kepala Barcelona, menggantikan posisi Frank Rikjaard, pada musim 2008.

Oktober 2012
Txiki Begiristain bergabung dengan Manchester City sebagai Direktur Olahraga, posisi yang sama saat dia berkarier dengan Barcelona pada 2003 hingga 2010.

Mei 2013
Roberto Mancini dipecat Manchester City setelah The Citizens takluk 0-1 dari Wigan Athletic pada final Piala FA, 14 Mei 2013. Sejak jendela transfer musim dingin 2013, Guardiola gencar dikabarkan bakal berlabuh ke Etihad Stadium.

Namun, pelatih berkebangsaan Spanyol itu memutuskan bergabung dengan Bayern Munchen pada 16 Januari 2013. Manajemen City pun mengumumkan Manuel Pellegrini sebagai manajer anyar Sergio Aguero dan kawan-kawan.

Oktober 2013
Saudara Pep Guardiola, Pere Guardiola dan rekannya, Jaime Roures, membuka kantor agensi media di Manchester. Roures adalah mantan rekan bisnis Soriano.

Desember 2014
Manchester City meresmikan kompleks akademi baru senilai 200 juta pounds. Menurut media-media Inggris, salah satu tujuan pendirian akademi tersebut adalah untuk menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas seperti La Masia, akademi terkenal milik Barcelona.

Februari 2015
Pere Guardiola dan Roures kembali bekerja sama dengan membeli 80 persen saham klub divisi dua Spanyol, Girona FC, yang berbasis di Barcelona Utara.

Agustus 2015
Manajemen Manchester City mengumumkan, Girona resmi menjadi klub satelit skuat The Citizens. Beberapa pemain muda City nantinya bisa bermain di klub tersebut untuk mengembangkan bakatnya secara alami.

Desember 2015
Manuel Pellegrini, kepada Sunday Mirror, menilai Pep Guardiola akan menjadi salah satu pelatih yang akan cocok untuk City. Manajer asal Cile itu pun berharap Guardiola bisa melatih City suatu saat nanti.

Desember 2015
Sumber internal Manchester United mengungkapkan, kubu Setan Merah tidak sedang bernegosiasi untuk memboyong Guardiola ke Old Trafford. Salah satu alasannya, menurut sumber tersebut, karena MU merasa Guardiola sudah mencapai kesepakatan bersama City.

Desember 2015
Guardiola mengonfirmasi tidak akan memperpanjang kontrak bersama Bayern Munchen. Pelatih berusia 45 tahun itu akan meninggalkan Allianz Arena pada akhir musim 2015-16.

Januari 2016
Guardiola mengonfirmasi ketertarikannya melatih salah satu klub Premier League. Beberapa klub yang dikabarkan berpeluang merekrutnya, antara lain Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.

— Februari 2016
Manchester City mengumumkan Guardiola akan melatih skuat The Citizens pada musim depan, menggantikan posisi Pellegrini. Mantan pemain AS Roma itu meneken kontrak berdurasi tiga tahun di Stadion Etihad.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer