Bola.com, London - Pemilik akun Twitter @Goonerology menjadi pembicaraan media sosial usai Leicester City meraih gelar Premier League 2015-16. Maklum, sang pemilik akun tersebut dikabarkan merupakan fans Arsenal yang memutuskan pindah mendukung Jamie Vardy dan kawan-kawan.
Advertisement
Baca Juga
Leicester keluar sebagai juara setelah Tottenham Hotspur bermain 2-2 melawan Chelsea, di Stamford Bridge, Senin (2/5/2016). Hasil itu membuat Spurs tidak akan mampu mengejar poin Leicester yang kini menempati posisi pertama klasemen dengan keunggulan tujuh angka.
Baca Juga
Menurut media-media Inggris, @Goonerology adalah salah satu suporter yang melancarkan dukungan agar Arsenal segera memecat Arsene Wenger. Sejumlah suporter tersebut dikabarkan sudah gerah kepada Wenger yang belum kembali mempersembahkan gelar Premier League.
Tim Meriam London terakhir kali menjuarai kompetisi tersebut pada musim 2003-04. Sejak itu, Arsenal selalu gagal mengulang prestasi sama. Pada musim ini, Olivier Giroud dan kawan-kawan masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara hingga pekan ke-36.
Usai pertandingan melawan Norwich City, di Emirates Stadium, Sabtu (30/4/2016), @Goonerology pun mengungkapkan kekesalannya terhadap Arsenal. Bahkan, secara khusus dia mengganti foto profile picture dengan lambang Leicester City yang ketika itu belum dipastikan menjadi juara.
Ketika pertandingan Chelsea dan Tottenham sedang berlangsung, dia pun menuliskan, "Saya telah menjadi fans Leiceser City kurang lebih selama 12 menit lalu dari sekarang dan kami sepertinya sudah memenangi liga. Saya tidak percaya harus menunggu 12 tahun bersama Arsenal."
I've been a Leicester City fan for about 12 minutes now and we've already won the league
— Joe (@Goonerology) May 2, 2016
Can't believe I had to wait 12 years for Arsenal
Setelah peluit wasit tanda pertandingan di Stamford Bridge berakhir, @Goonerology kembali mengeluarkan pernyataan untuk mendukung Leicester yang telah dipastikan menjadi juara. "Rasanya sangat menyenangkan menjadi juara," tulis dia dalam akun Twitter-nya.
Beberapa pihak menilai, aksi tersebut merupakan bentuk "protes" dari fans terhadap keterpurukan prestasi Arsenal. Meski begitu, dunia media sosial merespons dengan berbagai cara berbeda. Satu hal pasti, sang pemilik akun kini cukup terkenal lantaran kicauannya di-retweet ribuan kali.
Sumber: Twitter