5 Kontrak Jangka Panjang Bernilai Fantastis yang Berujung Zonk, Darwin Nunez dan Kalvin Philiips Bakal Menyusul?

Saul Niguez menandatangani kontrak berdurasi sembilan tahun bersama Atletico Madrid pada 2017. Pada awalnya, semua bisa berjalan baik untuk sang pemain.

Namun, sejak mengetahui bahwa itu merupakan durasi yang sangat panjang dalam dunia sepak bola, di mana keputusan Diego Simeone memindahkannya menjadi pemain sayap membuat dirinya tidak bahagia di Atletico Madrid.

Peminjaman ke Chelsea pada musim lalu tak banyak membantu. Ia pun masih terikat kontrak selama empat musim lagi.

Klub Spanyol, Real Betis, pernah memberikan kontrak yang sangat panjang kepada bintang asal Brasil, Denilson. Bahkan Denilson kala itu mencatatkan rekor transfer dunia senilai 21,5 juta pound dengan kesepakatan kontrak berdurasi 10 tahun.

Sayangnya, Denilson tak benar-benar bisa membayar kepercayaan klub yang mengikatnya begitu lama. Denilon hanya mencetak 14 gol dan menjadi pemain yang terpinggirkan sampai akhirnya pergi tujuh tahun kemudian pada 2005.

Ada beberapa rekrutan dengan dana besar yang dipertanyakan di Stamford Bridge, dengan kesepakatan merkerut kiper dari Athletic Bilbao menjadi satu di antara yang paling buruk.

Tidak hanya membuat Chelsea harus mengeluarkan biaya yang memecahkan rekor dunia untuk seorang kiper, yaitu 72 juta pound, tapi juga membuat The Blues menandatangani kontrak selama tujuh tahun.

Setelah dua musim yang penuh kesalahan, pemain asal Spanyol itu kehilangan tempat dari Edouard Mendy dan sejak itu dia selalu duduk di bangku cadangan.

Para pemimpin di Chelsea merugikan diri mereka sendiri dengan memberikan Romelu Lukaku kontrak berdurasi lima tahun. Tampaknya ini seperti keputusan yang tidak dipikirkan dengan jernih oleh semua yang terlibat.

Namun, kurang dari 12 bulan, striker yang direkrut dengan harga 97,5 juta pound itu kembali dipinjamkan ke mantan klubnya, Inter Milan, yang telah membayar kurang dari 7 juta pound untuk mengamankan jasanya pada musim lalu.

Kesepakatan berdurasi lima tahun yang diberikan Barcelona untuk Arda Turan mungkin mengganggu. Gelandang tersebut tidak bisa bermain selama enam bulan pertama karena larangan transfer klub.

Dan ketika ia masuk lapangan, Turan gagal menyesuaikan diri dengan gaya permainan cepat Barcelona. Penampilan terakhir untuk Barcelona dilakukan pada 2017, tapi dia tidak ke mana-mana sampai 2020.

Sumber: Daily Star