Profil Indo Toon Army: Fans Sejati The Magpies Sejak Zaman Alan Shearer Gacor, Membernya Kini Tersebar Hampir di Seluruh Tanah Air

Profil komunitas suporter Liga Inggris - Indonesian Toon Army (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Newcastle United merupakan satu di antara tim legendaris di Liga Inggris. Musim 2023/2024 ini mereka masih melanjutkan kiprah yang menawan seperti halnya musim lalu. Alexander Isak dkk. sering menjadi tim kuda hitam dan batu sandungan klub-klub mapan.

Sejak dibeli oleh raja Arab Saudi pada 2021, tim berjulukan The Magpies kembali bisa bersaing dengan klub-klub mapan Inggris seperti Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, sampai Manchester United.

Air Mata Trent Alexander-Arnold Menetes! Emosional Saat Berterima Kasih untuk Peran Jurgen Klopp di Liverpool
VIDEO: Termasuk Rodri dan Mohamed Salah, Berikut Ini Pemain Top yang Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga Inggris 2023/2024
Bursa Transfer Pemain: 4 Klub Termasuk Juventus Masuk Antrean Transfer Mason Greenwood

Musim lalu Newcastle United finis di empat besar hingga berhasil lolos ke Liga Champions. Sebuah pencapaian mengesankan sejak mereka terdegradasi ke Divisi Championship pada musim 2015/216. Musim ini pasukan Eddie Howe kembali melanjutkan persaingannya dengan menjaga kans tampil di Liga Europa.

Sepanjang sejarahnya Newcastle United mengoleksi empat kali juara Liga Inggris. Tim yang punya identik dengan garis hitam-putih ini juga pernah menjalani tahun keemasan pada era 90-an, salah satunya memiliki pemain-pemain legendaris seperti Alan Shearer, Nolberto Solano, Garry Speed, dan Faustino Asprilla.

Musim 1996/1997, Newcastle moncer di Liga Inggris. Mereka finis sebagai runner-up pada musim itu, membayangi Manchester United (MU) yang keluar sebagai juaranya. Alan Shearer sebagai bintang utama Newcastle United, Alan Shearer tampil ganas-ganasnya dengan mencetak total 28 gol dan sembilan assist dari 40 penampilan.

Kehebatan Newcastle United ternyata sampai ke Indonesia sejak era itu, yang kemudian melahirkan sebuah komunitas bernama Indonesian Toon Army atau Indo Toon Army (ITA), wadah bagi para penggemar The Magpies yang kini semakin berkembang anggotanya hingga ke berbagai penjuru Indonesia.

Yuk simak profil dari Indo Toon Army berikut ini.

Berita Video, Usai Dibeli Mohammed Bin Salman, Direktur Newcastle United Optimis akan Kuasai Liga Inggris

2 dari 7 halaman

Sudah 26 Tahun

FOTO Kegiatan Indonesian Toon Army — Kegiatan Indonesian Toon Army pada saat national gathering pertama di Bogor pada tahun 2011. (Bola.com/Dok, Indo Toon Army)

Siapa sangka, Indo Toon Army kini sudah berusia hampir 27 tahun. Ya, komunitas ini didirikan pertama kalinya pada 1 September 1997. Lantas bagaimana ceritanya ITA dibentuk? Ketua Indo Toon Army, Abram Pranata Ginting menjelaskan bahwa komunitas ini diinisiasi oleh Eddy Suryadi, sesepuh penggemar Newcastle di Indonesia.

"Eddy Suryadi berniat mengumpulkan fans-fans Newcastle di Indonesia, awalnya melalui mailing list di Yahoogroups dan mulai menggunakan nama Indonesian Toon Army," ujar Abram kepada Bola.com, Kamis (9/5/2024).

"Lalu setelah semakin bertumbuh dan menemukan fans-fans lainnya, tahun 2006 beranjak ke forum sendiri di Proboards, hingga pada tahun 2008 pindah ke grup Facebook dan aktif hingga sekarang."

"ITA juga belum official karena dari dulu hingga saat ini NUFC belum membuka official fans club, namun per 2022 NUFC mengonfirmasi telah menerima proposal ITA sebagai fans club Newcastle United, beserta teman-teman dari NUFCSG (Singapura), Toon Army malaysia (Malaysia), Thailand dan Vietnam," ucapnya.

3 dari 7 halaman

Tersebar di Berbagai Daerah

Indo Toon Army terus berkembang, sekarang mereka sudah memiliki 320 member resmi. Itu belum jumlah sekitar lebih dari 1.000 simpatisan lainnya. Newcastle yang merupakan salah satu tim legendaris di Inggris, menjadikan banyak penggemar yang tersebar di berbagai daerah di tanah air.

"Kami memiliki 13 regional resmi yang meliputi Jakarta, Tangerang, Medan, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Batam, Bogor, Bekasi, Karimun, Yogyakarta, Malang, dan fanbase di seluruh daerah lainnya," jelas Abram.

"Berdasarkan database ITA ada banyak perwakilan member di seluruh Indonesia, kecuali di Provinsi Babel. Selain nonton bareng, kami juga sering menggelar Charity, fun football, perwakilan di podcast bersama fans Newcastle United yang ada di Inggris," kata dia menambahkan.

4 dari 7 halaman

Seperti Keluarga Besar

Abram menyebut bahwa di lingkungan Indo Toon Army memiliki rasa kekeluargaan yang luar biasa. Pihaknya juga menceritakan suka duka sebagai penggemar berar Newcastle United.

"Ketika prestasi Newcastle lagi jelek, biasa kalau kami dikatain sebagai sok anti mainstream, dan ketika prestasi Newcastle lagi bagus, dikatain sebagai fans gaib," kelakar Abram.

"Sukanya adalah dari dulu hingga sekarang, semua yang tergabung di ITA sudah seperti saudara, jadi jika siapa saja mengunjungi daerah lain atau kota lain dan ingin nobar, akan disambut sebagai teman dan saudara tanpa rasa canggung," bebernya.

5 dari 7 halaman

Yuk Tour ASEAN!

Newcastle United Vs Manchester United — Pemain Newcastle United Anthony Gordon (tengah) merayakan golnya ke gawang Manchester United pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di St. James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (2/12/2023). (Owen Humphreys/PA via AP)

ITA memiliki sebuah harapan besar bagi Newcastle United, yaitu agar manajemen klub yang bermrkas di St James Park segera membuka official worldwide fansclub, sehingga Indo Toon Army bisa meawarkan diri menjadi official fans club untuk Indonesia.

"Harapan selanjutnya adalah ITA tetap solid dan akrab, dan teman-teman sesama fan Newcastle tidak sungkan untuk join ITA."

"Harapan lainnya adalah kedatangan Newcastle, yang mungkin ke negara ASEAN lainnya sudah cukup, sebagian dari anggota ITA bisa hadir," jelas Abram Pranata Ginting memungkasi.

6 dari 7 halaman