Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag telah berbicara tentang kembalinya Jadon Sancho. Pemain sayap itu absen pada pertandingan pertama Liga Primer musim ini karena sakit.
Namun, ia mungkin akan masuk dalam skuad saat mereka menghadapi Brighton.
Baca Juga
Advertisement
"Kita lihat saja nanti. Kami punya skuad dan saya harap kami akan punya skuad dengan posisi ganda," katanya.
“Ketika kami memasuki musim setelah 1 September, itu juga berarti Anda tidak bisa memilih semua pemain untuk satu pertandingan. Namun, kami butuh semua pemain sepanjang musim karena ini akan menjadi musim yang menentukan siapa yang paling kuat."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
OTW Juventus?
 Jadon Sancho kembali muncul di pasar transfer musim panas 2024. Situasinya bersama tim Setan Merah tak lagi jelas, membuatnya bisa pergi secepat mungkin.
Jendela transfer pemain di Eropa hanya tinggal menyisakan satu pekan lagi saat ditutup pada akhir Agustus ini. Nasib Jadon Sancho belum pasti untuk mengisi slot di tim utama asuhan Erik ten Hag.
Sancho bergesekan dengan Ten Hag musim lalu, membuatnya dicoret dari skuad dan dibuang ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman. Ia kembali ke MU mengingat kontraknya baru akan berakhir di tahun 2026.
Jadon Sancho sempat menyambut musim 2024/2025 dengan antusias ketika sudah akur dengan Ten Hag menyambut musim baru. Namun kini ada kabar, pemain Inggris itu bisa saja cabut.
Advertisement
Sindir Sikap
“Kami harus mengatasinya, tetapi sikap para pemain juga penting. Terkadang mereka akan kecewa, tetapi mereka harus menghadapinya. Anda tidak menang dengan 11 pemain, Anda menang sebagai satu skuad," kata Ten Hag.
“Hadiahnya diputuskan Mei mendatang, jadi, sampai saat itu, kami butuh semua pemain dalam skuad dan kami butuh motivasi tinggi. Itu bukan ekspektasi, itu tuntutan dari klub dan manajer. Skuad di atas segalanya dan itu akan selalu lebih penting daripada satu individu."