Sukses


Hidup Berubah dalam Satu Bulan, Altay Bayindir Pahlawan MU saat Menyingkirkan Arsenal di Piala FA

Menjadi kiper kedua klub besar seperti Manchester United (MU) bukanlah hal yang mudah. Kiper asal Turki, Altay Bayindir, sudah merasakannya.

Bola.com, Jakarta - Menjadi kiper kedua klub besar seperti Manchester United (MU) bukanlah hal yang mudah. Kiper asal Turki, Altay Bayindir, sudah merasakannya.

Setelah sempat jadi target cemoohan pada Desember 2024, kini Bayindir menjadi pahlawan setelah membantu MU memenangi duel kontra Arsenal di Piala FA.

Pada Desember 2024, Altay Bayindir menjadi sasaran olok-oloh setelah kebobolan langsung dari sepak pojok yang dibuat Son Heung-min ketika MU menghadapi Tottenham Hotspur di Carabao Cup. Laga itu berakhir dengan kekalahan 3-4 yang dialami MU dan membuat The Red Devils tersingkir.

Namun, dalam waktu sebulan, kiper yang diboyong dari Fenerbahce dengan transfer 4,3 juta pound itu berhasil membalik situasi tersebut. Kini ia menjadi pahlawan MU setelah membantu timnya menjungkalkan Arsenal di babak ketiga Piala FA lewat drama adu penalti.

MU dan Arsenal bermain imbang 1-1 dalam laga putaran ketiga Piala FA 2024/2025 yang digelar di Emirates Stadium pada Minggu (12/1/2025) malam WIB. Laga pun harus dibawa ke drama adu penalti.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Dari Kesalahan ke Momen Bersejarah

Dalam pertandingan melawan Arsenal yang berlangsung di Emirates Stadium, MU harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-61 setelah Diogo Dalot menerima kartu merah.

Meski menghadapi tekanan besar, Altay Bayindir tampil gemilang. Salah satu momen penting terjadi pada menit ke-72, di mana ia berhasil menggagalkan penalti Martin Odegaard.

Penampilan heroik Altay Bayindir tidak berhenti sampai di situ. Ketika pertandingan berlanjut ke drama adu penalti karena skor imbang 1-1, kiper dengan postur 198 cm itu kembali memperlihatkan kelasnya.

Kiper asal Turki itu berhasil menepis tendangan penalti Kai Havertz, menjadi satu-satunya kiper yang mencatatkan save penalti pada waktu normal dan adu penalti dalam satu pertandingan Piala FA sejak musim 2013/2014.

3 dari 5 halaman

Pengakuan Ruben Amorim

 

Pelatih MU, Ruben Amorim, tidak segan memberikan pujian untuk Altay Bayindir setelah kemenangan atas Arsenal di Piala FA tersebut. Ia menegaskan Altay Bayindir adalah contoh bahwa hidup bisa selalu berubah seiring waktu berjalan.

"Hidup seorang pesepak bola penuh dengan siklus dan momen," ujar Amorim.

"Dalam satu minggu, hidup Anda bisa berubah. Hal itu terjadi pada Altay. Saat melawan Tottenham, semua orang meragukannya, dan sekarang dia adalah pahlawan kami," lanjutnya.

Ruben Amorim juga menyoroti kerja keras dan dedikasi Bayindir, sambil menegaskan bahwa setiap pemain di MU, baik yang sering bermain maupun tidak, beruntung bisa membela klub sebesar ini.

4 dari 5 halaman

Tantangan dan Peluang

Sejak bergabung dengan MU, penampilan Altay Bayindir terbatas pada kompetisi domestik, seperti Carabao Cup dan Piala FA, dengan total empat laga. Meski jarang tampil di liga, Bayindir membuktikan ia siap ketika kesempatan datang.

Keberhasilan melawan Arsenal tidak hanya memberi kemenangan bagi timnya, tetapi juga memberikan kepercayaan diri yang besar bagi Bayindir.

Dari momen sulit melawan Tottenham hingga menjadi pahlawan di Emirates, perjalanan Altay Bayindir adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membalikkan keadaan.

Kini, dengan momentum yang ia ciptakan, Altay Bayindir siap untuk menghadapi tantangan berikutnya bersama The Red Devils, membuktikan bahwa ia adalah sosok yang layak diandalkan di bawah mistar gawang klub sebesar MU.

Sumber: BBC Sports

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer