3 Formasi Menarik Liverpool untuk Musim 2025/2026: Strategi Arne Slot Mengejar Gelar Kedua

Masuknya pemain seperti Frimpong dan Kerkez membuka peluang bagi Slot untuk bereksperimen dengan sistem tiga bek.

Jika transfer Marc Guehi terealisasi, ia akan membentuk trio bek tangguh bersama Ibrahima Konaté dan kapten Virgil van Dijk, dilindungi oleh Alisson Becker di bawah mistar.

Dengan formasi ini, Frimpong dan Kerkez bisa bermain lebih ofensif sebagai wing-back. Mereka akan berada sejajar dengan duet gelandang tengah, Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch, yang tampil cemerlang musim lalu.

Sementara di lini depan, Florian Wirtz akan bermain di sisi kiri, Mohamed Salah tetap andalan di kanan, dan Alexander Isak— jika bergabung — akan menjadi ujung tombak menggantikan Darwin Nunez yang dikabarkan akan hengkang.

Jika Slot memilih untuk tidak banyak mengubah sistem yang sudah berjalan baik, maka formasi klasik 4-3-3 kemungkinan tetap menjadi andalan.

Untuk di lini belakang, Conor Bradley mungkin lebih cocok mengisi posisi bek kanan dibanding Frimpong, dengan Konate dan Van Dijk mempertahankan kemitraan mereka di jantung pertahanan.

Formasi ini juga memberi peluang bagi Dominik Szoboszlai untuk membuktikan diri di lini tengah. Namun, musim ini bisa menjadi penentu nasibnya di klub.

Mohamed Salah dan Florian Wirtz akan tetap menghuni sisi sayap serangan, sementara Isak kembali diandalkan sebagai striker tengah.

Dalam opsi lain, Slot bisa memaksimalkan kreativitas Wirtz dengan memposisikannya sebagai gelandang serang murni di belakang striker dalam skema 4-2-3-1.

Sementara di lini pertahanan, Marc Guehi berpotensi berduet dengan Van Dijk, sementara Andy Robertson tetap menempati pos bek kiri.

Menariknya, posisi kiper bisa saja diisi oleh Giorgi Mamardashvili—kiper muda Georgia yang direkrut musim lalu sebelum dipinjamkan kembali ke Valencia. Jika Alisson cedera atau penurunan performa, Mamardashvili disebut siap mengambil alih.

Wirtz akan mengambil peran nomor 10, di belakang Isak sebagai penyerang utama. Posisi sayap kiri bisa diisi oleh Hugo Ekitike, meskipun awalnya direkrut untuk posisi striker.

Pemain muda ini mungkin perlu beradaptasi di sisi lapangan untuk memberi ruang bagi Isak yang lebih berpengalaman.

Sumber: Give Me Sport