MU dan Arsenal Minggir Dulu, Ini 6 Jersey Vintage Termahal Klub Liga Inggris

Everton memiliki salah satu basis penggemar paling loyal di seluruh negeri, tetapi bahkan penggemar Everton mungkin enggan membayar £1.536 (Rp33,7 juta) untuk jersey retro 1985-86 mereka.

Jersey ini memang yang termahal, tetapi tetap menghadirkan kenangan indah di Goodison Park.

Kit klasik The Toffees menampilkan Umbro dengan tampilan baru, menampilkan kerah V putih besar di atas dasar biru tua.

Gary Lineker (yang menandatangani jersey yang digambarkan di atas) dan Peter Reid termasuk di antara mereka yang identik dengan jersey yang membuat mereka menjadi runner-up Divisi Pertama dan kalah di final Piala FA dari rival mereka, Liverpool.

Tidak ada yang istimewa dari musim Crystal Palace 1983-84. Malahan, mereka finis di papan tengah Divisi Kedua.

Namun, mereka melakukannya dengan gaya, dengan seragam yang sederhana namun elegan, menampilkan garis-garis merah dan biru khas klub di kerah V-neck.

Seragam retro Eagles ini dihargai £1.050 yang mencengangkan, menempatkannya di posisi kedua dalam daftar, dan itu harga yang sangat mahal untuk sebuah seragam dengan sedikit sejarah.

Tak diragukan lagi, seragam musim 2024-25, yang akhirnya mengantarkan klub London Selatan ini meraih trofi – Piala FA – akan memiliki harga yang sama di dekade-dekade mendatang.

Jika Anda mencari gaya retro, tak perlu mencari lebih jauh dari jersey Leeds United musim 1986-87 yang dikenakan Peacocks asuhan Billy Bremner dalam perjalanan mereka ke semifinal Piala FA.

Umbro mendapatkan sponsor mereka tahun itu dengan kreasi luar biasa yang menampilkan lis chevron biru dan kuning di kedua sisi jersey dasar putih.

Jersey ini bisa dibilang salah satu yang terbaik tampilannya, tetapi juga sangat mahal dengan harga £771,72, tetapi merupakan jersey kultus bagi para pendukung klub asal West Yorkshire tersebut.

Jika Anda ingin berhemat, pertimbangkan untuk membeli replika seharga £40 yang tersedia di situs web klub.

Jersey Liga Inggris vintage termahal keempat adalah milik Aston Villa, dan ini merupakan salah satu jersey mereka yang paling diminati karena nilai historisnya.

The Villans menjadi juara Divisi Tiga pada tahun 1972 dengan jersey tersebut, yang menampilkan kerah dan lengan biru muda dengan logo klub yang apik.

Tiket masuk Villa akan dikenakan biaya sebesar £669,72, yang kurang lebih sama dengan harga yang Anda bayarkan untuk mengunjungi kampung halaman Unai Emery di Spanyol untuk liburan pantai di Ibiza.

Anda tentu ingin tampil seperti itu, dan jersey ini jelas menarik perhatian, meskipun mungkin Anda akan mempertimbangkan untuk membingkainya.

Meskipun Chelsea mengenakan Autoglass sebagai sponsor utama di bagian depan kaus mereka pada musim 1997-98, hanya sedikit yang perlu diperbaiki di lapangan.

The Blues asuhan Ruud Gullit memenangkan Piala Winners UEFA dan Piala Liga dalam musim yang tak terlupakan di Stamford Bridge.

It is a Chelsea Thing #chelsea #ItsA90sThing #ThePrideOfLondon pic.twitter.com/TlHomvnk0u

— حسن الناقور Mr.Nagoor (@hasanalnaqour) July 10, 2023

Seragam terkenal ini telah teruji oleh waktu, wajib dimiliki oleh basis penggemarnya, meskipun Anda harus merogoh kocek sebesar £613,67.

Umbro jarang membuat kesalahan saat memproduksi seragam klub London Barat tersebut, dan ini adalah salah satu kreasi terbaik mereka.

Sebuah jersey Liverpool yang gemilang, namun dengan harga yang cukup mahal, £600, menempatkan mereka di posisi keenam dalam daftar jersey vintage.

Jersey Adidas ini mengingatkan kita pada Anfield dengan dasar merah dan bahan bergarisnya, ciri khas jersey sepak bola tahun 90-an, serta sponsor klasik Carlsberg di bagian depan jersey.

A season in kits: Adidas and Liverpool '95-96The kits and training gear this season were great, everything from the Predator GK shirts, the amazing change kits to the Adidas green training range.... and let's not forget the cream FA Cup Final suits!#LFC #Liverpoolfc pic.twitter.com/7BuohhI3gE

— Classic Football Shirts (@classicshirts) April 17, 2020

Robbie Fowler adalah salah satu bintang yang mengenakan jersey tersebut di depan The Kop, finis di posisi ketiga liga dan kalah di final Piala FA dari rival sekota, Manchester United.

Jersey merah raksasa Merseyside ini memang dirancang dengan sempurna.

Sumber: Givemesport