Sukses


Chelsea Bikin Heboh Lagi: Rekrut Ishe Samuels-Smith 33 Hari setelah Dijual, Ini Alasannya

Chelsea kembali merekrut Ishe Samuels-Smith 33 hari setelah menjualnya. Ini alasannya.

Bola.com, Jakarta - Chelsea kembali jadi sorotan di bursa transfer musim panas ini. Ketika publik mulai menilai mereka lebih berhati-hati dalam belanja pemain di era Todd Boehly, The Blues justru menuai kritik gara-gara memulangkan pemain muda yang baru mereka lepas, 33 hari sebelumnya.

Pada Juli lalu, Chelsea melepas bek berusia 19 tahun, Ishe Samuels-Smith, ke klub "saudara" mereka, Strasbourg. Nilai transfernya sekitar 6,5 juta paun, dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Bagi Samuels-Smith, itu seakan menjadi akhir dari perjalanannya di Stamford Bridge, dua tahun setelah didatangkan dari Everton tanpa sekalipun mencatat debut di tim utama.

Namun, kejutan datang Selasa pagi lalu. Chelsea resmi membawa pulang Samuels-Smith, hanya sebulan lebih sedikit setelah dilepas.

Ia langsung dipinjamkan ke Swansea City untuk menjalani musim 2025/26 di Championship.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Alasan di Balik Keputusan Chelsea

Menurut jurnalis BBC, Nizaar Kinsella, ada beberapa alasan di balik manuver ini.

Pertama, di Strasbourg, peluang bermain Samuels-Smith dinilai akan terbatas setelah Ismael Doukoure memilih bertahan. Selain itu, kedatangan Ben Chilwell memperketat persaingan di lini belakang.

Di sisi lain, kelompok pemilik klub, BlueCo, masih menganggap Samuels-Smith sebagai aset penting.

Memulangkannya lalu mengirim ke klub Inggris untuk mendapat menit bermain reguler dipandang sebagai langkah terbaik demi perkembangan sang pemain.

Kasus ini sedikit mengingatkan pada Tyler Dibling, pemain muda yang sempat kembali ke Southampton karena alasan homesick.

Chelsea kala itu beruntung karena biaya transfer bisa dikembalikan. Demikian pula dengan Samuels-Smith: klausul pembelian kembali yang diselipkan dalam kontrak memudahkan proses kepulangannya ke London.

3 dari 3 halaman

Pertanyaan soal Struktur Multi-Klub

Meski begitu, langkah Chelsea kembali memantik perdebatan. Banyak suporter rival menyoroti integritas struktur kepemilikan multi-klub.

Kontroversi makin besar setelah sebelumnya muncul pengumuman bahwa gelandang Brighton, Julio Enciso, bergabung ke kelompok BlueCo tanpa disebutkan klub tujuan yang jelas.

Situasi ini terjadi di tengah kabar dikeluarkannya Crystal Palace dari Liga Europa akibat hubungan longgar dengan investor John Textor.

Semua itu menambah kusut peta kepemilikan dalam sepak bola modern, yang kian sulit dipahami.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer