Sukses


Paris Diguncang Teror, Bagaimana Nasib Piala Eropa 2016?

Bola.com, Paris - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Great, mengungkapkan, bakal meningkatkan keamanan penyelenggaraan Piala Eropa 2016 setelah terjadi tragedi berdarah di Paris, Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB. 

Prancis akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016. Turnamen yang akan diikuti oleh 24 negara Eropa tersebut rencananya bakal berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016.

"Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) merasakan semua emosi menyusul peristiwa tragis pada Jumat di Paris dan sekitar wilayah Stade de France tempat berlangsungnya laga Prancis melawan Jerman. FFF menguncapkan belasungkawa kepada para keluarga dan kerabat korban," ujar Le Great.

"Untuk penyelenggaraan Piala Eropa, hal seperti ini sebelumnya sudah menjadi kekhawatiran besar. Hari ini kekhawatiran itu semakin besar," tambahnya.

UEFA pun mengeluarkan pernyataan resmi mengenai aksi tersebut. Menurut UEFA, saat ini pengamanan penyelenggaraan Piala Eropa akan kembali menjadi isu utama setelah sebelumnya Prancis juga sempat diteror serangan bersenjata ke Kantor Media Charlie Hebdo pada Januari lalu.

"UEFA sangat terkejut dan sedih atas peristiwa tragis di Paris semalam dan ingin menyampaikan dukungan serta solidaritas kepada Prancis dan untuk seluruh korban," demikian pernyataan UEFA.

"Apa yang terjadi pada Januari lalu telah mengubah teori risiko (penyelenggaraan) yang sudah berlangsung. Ini mungkin tidak mengubah banyak persiapan keamanan untuk penyelenggaraan turnamen. Namun, Anda dapat melihat semua orang, opini publik, media, dan tim peserta, akan menambahkan intensitas khusus atas persiapan itu," lanjutnya.

Pada saat serangan berlangsung, tim nasional Prancis tengah menggelar pertandingan uji coba melawan Jerman di Stade de France. Bahkan, suara bom sempat terdengar di sela-sela pertandingan yang berakhir 2-0 untuk kemenangan skuat Les Bleus tersebut.

Seusai pertandingan, Le Great, mengonfirmasi, tiga orang tewas di dekat Stadion Stade de France akibat ledakan bom bunuh diri. Suporter kedua tim pun sempat tertahan di dalam stadion karena berbagai serangan bersenjata dan bom itu.

Sebelumnya, rombongan tim nasional Jerman mendapat teror bom di Hotel Molitor, Paris, tempat mereka menginap, pada Jumat (13/11/2015) pagi waktu setempat. Demi keamanan, seluruh pemain dan ofisial Der Panzer pun diungsikan dari hotel sebelum jam makan siang.

Adapun FFF belum memberikan keterangan resmi mengenai pertandingan uji coba antara Prancis dan Inggris yang akan berlangsung pada Selasa (18/11/2015) bakal tetap digelar atau tidak. 

Sumber: Telegraph, Daily Mail

Video Populer

Foto Populer