Sukses


Apa Misi Lorenzo Ingin Terlibat Banding Rossi di CAS?

Bola.com, Valencia - Perseteruan antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo memasuki babak baru. Hubungan kedua pebalap Movistar Yamaha tersebut dilaporkan kian memanas setelah Lorenzo diam-diam mengajukan diri untuk berpartisipasi dalam proses banding Rossi di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Banyak yang bertanya-tanya, apa alasan Lorenzo ingin melakukan intervensi dalam proses banding tersebut. Beberapa pihak menuding ada misi terselubung yang diemban pebalap Spanyol tersebut.

Media Italia melaporkan Lorenzo sengaja ikut terlibat agar memastikan Rossi tetap dihukum atau malah mendapat sanksi yang lebih berat, seperti pengurangan poin. Tentu saja demi memuluskan langkah pebalap 28 tahun tersebut merebut gelar juara dunia MotoGP ketiganya.

Tudingan ini bukan tanpa alasan. Saat The Doctor dijatuhi hukuman 3 poin penalti karena diduga menendang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015, Lorenzo menjadi pebalap yang paling lantang mengkritik. Dia beranggapan hukuman pebalap 36 tahun itu terlalu ringan.

Ketika itu, Lorenzo menilai Rossi seharusnya mendapat hukuman pengurangan poin. X-Fuera bahkan dirumorkan meminta Race Director MotoGP untuk mendiskualifikasi rival sekaligus rekan timnya tersebut, meski akhirnya rumor itu langsung dibantah Lorenzo.

Demikian juga dengan rumor soal partisipasi Lorenzo dalam proses banding Rossi di CAS. Menurut sang manajer, Alberto Valera, permintan Lorenzo untuk ikut terlibat dalam proses banding Rossi lebih dikarenakan "kewajiban moral" semata. Seperti dilansir Crash, Valera mengaku pihaknya tetap menghormati keputusan Race Direction MotoGP dan Federasi Internasional Motorsport (FIM).

Lorenzo dan Rossi memang terlibat persaingan ketat menuju tangga juara dunia MotoGP 2015. Saat ini, Valentino Rossi masih memimpin klasemen pebalap dengan torehan 312 poin, unggul tujuh poin atas Lorenzo yang ada di posisi kedua dengan koleksi 305 angka.

Sumber: ilmessaggero, Crash

Video Populer

Foto Populer