Bola.com, Jakarta - Repsol Honda akan memagari Marc Marquez dengan tawaran kontrak baru hingga 2022. Seperti diketahui, kontrak Marquez bersama Honda akan habis pada 2020.
Honda menyadari Marquez akan menjadi incaran tim lain dan mereka ingin mempertahankannya dengan segala cara.
Baca Juga
Pemain-Pemain yang Mungkin Absen dalam Duel Man City Vs Arsenal di Liga Inggris: Ederson Out, The Gunners Tanpa Bukayo Saka?
Euro 2024: Hasil Lengkap, Jadwal, Klasemen dan Top Skor
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
"Semua tim MotoGP ingin memiliki Marc, tetapi Honda memilikinya dan kami harus bekerja untuk mempertahankannya," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig baru-baru ini kepada Gazzetta dello Sport.
Selain tawaran kontrak baru, Honda juga menjanjikan beberapa hal, yakni situasi yang nyaman, performa motor, dan perawatan terbaik.
"Tujuan kami adalah untuk terus menciptakan lingkungan yang tepat, terutama sepeda motor yang sempurna bagi Marquez untuk terus bersama kami, merasa dihargai oleh Honda. Marc sangat penting dalam pengembangan dan masa depan kami di MotoGP," kata Presiden HRC, Yoshishige Nomura.
Honda merespons dengan cepat apa yang menjadi keinginan Marquez terkait sepeda motor. Honda tahu bahwa jika mereka bekerja sama maksimal dan menciptakan penyetelan yang baik, prestasi akan dipertahankan.
Beberapa tim berpikir untuk menggoda Marquez, terutama Ducati, yang pernah mendatangkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Namun, Honda mengklaim untuk saat ini Marquez tidak tergoda.
Marc Marquez kembali mengibarkan nama Honda dalam jagat MotoGP setelah mengunci gelar kedelapan di MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).
Kemampuan Lengkap
Keberhasilan Marc Marquez untuk menjadi juara MotoGP keenam kalinya pada musim ini menuai pujian. Direktur Teknik Honda, Takeo Yokoyama, menggambarkan pembalap asal Spanyol itu sebagai sosok pembalap cerdas.
Marc Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Thailand yang baru berlangsung di Chang Sirkuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). Raihan poinnya yang sudah mencapai 325 tak mungkin dikejar lagi oleh rival terdekatnya, Andrea Dovizioso.
Advertisement
Menurut Yokoyama, Marquez tipikal pembalap yang cerdas. Pembalap asal Spanyol itu disebut mampu mengambil keuntungan maksimal dari motor yang dipakainya.
Keunggulan Marquez lainnya mampu beradaptasi cepat dengan motor anyar RC213V 2019. Terbukti, saat tim menambah top speed motor, Marquez bisa manfaatkannya dengan baik.
Yokoyama mengatakan jajaran mekanik Repsol Honda sempat khawatir penambahan top speed bisa berpengaruh kepada mesin. Namun, kekhawatiran itu hilang karena motor dikendarai pembalap terbaik di dunia.
"Masalah akan datang, tapi dia pembalap terbaik, jadi mungkin dia bisa mengatasinya," kata pria asal Jepang itu soal gelar keenam Marc Marquez di kelas MotoGP seperti dikutip Crash.
Sumber: Crash, Sport.es
Advertisement