Bola.com, Valencia - Jorge Lorenzo meluapkan kebahagiaan setelah menjalani balapan terakhirnya di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tomo, Minggu (17/11/2019).
Alih-alih bersedih, Lorenzo menyebut merasakan kebebasan setelah menuntaskan balapan pada ujung kariernya itu. Tiga hal yang penting bagi Lorenzo ialah ia dalam kondisi sehat dan menikmati hidup. Itu merupakan alasan yang sangat kuat untuk merasa bahagia.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
"Saya benar-benar bahagia," kata Lorenzo, dikutip dari Crash.
“Saya merasakan banyak kebahagiaan. Saya merasa bebas. Saya meninggalkan olahraga ini dengan sehat, masih muda, dan dengan kemungkinan untuk menikmati hidup lebih lama," imbuhnya.
Jorge Lorenzo mengakhiri kariernya di MotoGP dengan finis di posisi ke-13, sedangkan rekannya, Marc Marquez, meraih gelar juara.
Lorenzo tak sungkan untuk meluapkan perasaannya di depan media. Ini mungkin menjadi yang pertama kalinya sejak dia pulih dari cedera punggung yang dideritanya di Assen.
Pembalap asal Spanyol itu berbicara secara terbuka tentang emosinya sebelum balapan. Dia fokus menikmati balapan terakhirnya di MotoGP, tidak terobsesi, dan menghindari crash.
Merasa Kehilangan
Satu-satunya kesedihan Lorenzo adalah ia tak lagi merasakan podium dan mengendarai motor.
"Juga orang-orang di sekitar saya," katanya.
Advertisement
Lorenzo tentu saja emosional dan ada perasaan pedih ketika memutuskan berhenti. Sepanjang karier di lintasan MotoGP, Lorenzo meraih 68 kemenangan, 69 posisi pole, 152 podium, dan lima gelar juara dunia.
Sumber: Crash
Advertisement