Bola.com, Jakarta - Jika bisa memilih, Timnas Korea Selatan tentunya ingin berada di grup lembek. Tapi, sebaliknya, mereka justru berada di grup maut nan mencekam di Piala Dunia 2022.
Bersama Portugal, Ghana, dan Uruguay, Taeguk Warriors akan saling bunuh di Grup H Piala Dunia 2022. Portugal punya sederet amunisi mengerikan, satu di antaranya yang menjadi teror dan horor adalah Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Advertisement
Uruguay pun begitu, dijejali amunisi mengerikan. Ada Luis Suarez, Edinson Cavani, dan striker muda kepunyaan Liverpool yang saat ini sedang naik daun di Premier League, Darwin Nunez.
Tak jauh berdeda, walau sedikit beda kelas dari Portugal dan Uruguay, materi pemain Ghana juga menyeramkan dan hampir merata di semua lini.
Sadar kalau skuadnya dalam tekanan hebat, Paulo Bento, sang pelatih, mencoba tetap tenang. Dia memilih fokus mempersiapkan timnya sebaik mungkin. "Saya dan semua staf terus mengembangkan ide-ide (bermain) dengan cara terbaik," kata Bento.
Timnas Korea Selatan sudah 10 kali ikut Piala Dunia. Pencapain terbaik tersaji di negeri sendiri, kala mereka dipercaya FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Jepang. Saat itu, Taeguk Warriors finis di peringkat keempat. Setelah itu, Korsel hanya bisa sampai babak 16 besar (2010). Selebihnya tersisih di fase grup.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Bintang: Son Heung-min
Tak ada yang kurang dari Son Heung-min. Kalau ada, coba sebutkan. Penyerang berusia 30 tahun milik Tottenham Hotspur ini, musim lalu bikin geger di Premier League 2021/2022. Sebanyak 23 gol yang ia dulang membuatnya jadi top scorer dan menjadi pemain Asia pertama yang bisa melakukannya di kompetisi seketat Premier League. Amazing!
Sebagai striker, Son punya semua syarat untuk bertarung dengan semua model serta bek lawan setangguh apa pun. Dia cepat, kuat, dan mahir mencari ruang tembak.
Pada pekan kedelapan Premier League 2022/2023 akhir pekan silam, saat Spurs meremukkan Leicester City 6-2, Son memahat Hat-trick. Ini jelas kode sekaligus ancaman bagi lawan-lawan Taeguk Warriors di Piala Dunia 2022.
Piala Dunia bukan barang baru bagi pemain kelahiran 8 Juli 1992 tersebut. Predator murah senyum itu hadir di Piala Dunia 2014, pun 2018. Bersama timnas, Son mengoleksi 32 gol dari 100 penampilan. Dengan segepok pengalaman berharga tadi, Son tentunya sangat diandalkan di Qatar.
Meski bakal melewati banyak rintangan, Son maju tak gentar. Dia mengingatkan rekan-rekannya, terlebih yang baru pertama kali tampil di ajang paling prestisius empat tahunan agar tetap santai. Jangan tegang kayak kanebo kering.
"Saya ingin pastikan, Korea Selatan akan bermain lepas. Keluarkan semua kemampuan terbaik," katanya. Siap, kapten!
Â
Advertisement
Profil Pelatih: Paulo Bento
Korea Selatan sepertinya ingin mengulang sukses seperti pencapaian pada Piala Dunia 2002. Diracik juru taktik asing berpaspor Belanda, Guus Hiddink, mereka finis di peringkat keempat. Itu merupakan pencapaian terbaik Negeri Ginseng di pentas termegah dan tak pernah lagi tergapai hingga kini.
Bento, yang asal Portugal, ditunjuk jadi pelatih Korsel sejak 17 Agustus 2018. Dia menggantikan Shin Tae-yong, tak lama setelah Piala Dunia 2018 usai.
Sejauh ini, kinerja Bento cukup oke. Hingga medio Juni 2022, nakhoda berusia 53 tahun itu sudah memimpin skuadnya dalam 49 laga. Hasilnya: 32 kali menang, 11 kali imbang, dan hanya enam kali kalah.
Bento kaya pengalaman, sehingga otoritas sepak bola Korsel kepincut. Sebelumnya Bento pernah mengarsiteki Spoting Lisbon, Chongqing Lifan, Olympiacos, dan tentunya Timnas Portugal.
Tak hanya sebagai pelatih, Bento juga eks pemain. Posisinya sebagai pemain bertahan. Sederet klub pernah memakai jasanya, di antaranya Vitória Guimarães, Benfica, dan Sporting CP.
Soal peluang di Qatar, Bento memilih merendah. "Kami harus percaya dengan cara kami bermain," katanya.
Â
Perkiraan Skuad
- Kiper: Kim Seung-gyu (Kashiwa Reysol), Kim Dong-jun (Jeju United), Jo Hyeon-woo (Ulsan Hyundai), Song Bum-keun (Jeonbuk Hyundai).
- Bek: Yoon Jong-gyu (FC Seoul), Kim Jin-su (Jeonbuk Hyundai), Kim Min-jae (Fenerbahçe), Park Ji-soo (Gimcheon Sangmu), Lee Jae-ik (Seoul E-Land FC), Kim Young-gwon (Ulsan Hyundai), Kwon Kyung-won (Gamba Osaka), Kim Tae-hwan (Ulsan Hyundai).
- Tengah: Jung Woo-young (Al-Sadd), Son Heung-min (Tottenham Hotspur), Nam Tae-hee (Al-Duhail), Lee Dong-jun (Hertha BSC), Lee Jae-sung (Mainz 05), Hwang Hee-chan (Wolverhampton), Kwon Chang-hoon (Gimcheon Sangmu), Song Min-kyu (Jeonbuk Hyundai), Ko Seung-beom (Gimcheon Sangmu).
- Depan: Hwang Ui-jo (Bordeaux), Cho Young-wook (FC Seoul), Lee Seung-woo (Verona).
Â
Â
Advertisement
Jadwal Pertandingan di Piala Dunia 2022:
Kamis, 24 November 2022
- Korea Selatan vs Uruguay (Education City Stadium)
Senin, 28 November 2022
- Korea Selatan vs Ghana (Education City Stadium)
Jumat, 2 Desember 2022
- Korea Selatan vs Portugal (Education City Stadium)
Â
Road to Qatar
Korea Selatan tampil cemerlang di babak kualifikasi zona Asia. Mereka menguasai puncak klasemen Grup H dengan lima kemenangan dan hanya kalah satu kali dalam enam pertandingan.
Di putaran selanjutnya Korsel finis di posisi kedua Grup A, tepat berada di bawah Iran. Melihat pencapaian mereka tersebut, warga Asia berharap Son Heung-min and kolega bisa cetar membahana di Qatar.
- 29/3/2022: UEA 0 - 1 Korea Selatan
- 24/3/2022: Korea Selatan 2 - 0 Iran
- 1/2/2022: Suriah 0 - 2 Korea Selatan
- 27/1/2022: Libanon 0 - 1 Korea Selatan
- 16/11/2021: Irak 0 - 3 Korea Selatan
- 11/11/2021: Korea Selatan 1 - 0 UEA
- 12/10/2021: Iran 1 - 1 Korea Selatan
- 7/10/2021: Korea Selatan 2 - 1 Suriah
- 7/9/2021: Korea Selatan 1 - 0 Libanon
- 2/9/2021: Korea Selatan 0 - 0 Irak
Sumber: FIFA, berbagai sumber
Advertisement