Bola.com, Surabaya Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memintaa maaf setelah Muhammad Iqbal Gwijangge dkk. kalah dari Timnas Maroko U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 takluk 1-3 dari Maroko U-17 dalam matchday terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.
Baca Juga
Erick Thohir Sebut Exco PSSI Akan Panggil Shin Tae-yong dan Bima Sakti untuk Evaluasi Hasil Timnas Indonesia dan Timnas U-17
Bima Sakti Bicara Pesan Moral setelah Timnas Indonesia Gagal di Piala Dunia U-17 2023, Apa itu?
Gagal di Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 Tinggalkan Surabaya Menuju Jakarta
Tiga gol Maroko U-17 dicetak oleh tendangan penalti Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal pada menit ke-38, dan Mohammed Hamony pada menit ke-64.
Sementara, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu membalas Maroko U-17 sekali lewat tendangan bebas fantastis Nabil Asyura pada menit ke-42.
Bima Sakti juga menyebut kekalahan anak asuhnya merupakan tanggung jawab dirinya sebagai pelatih. Ia juga menyebut ada momen yang harus diperbaiki kedepannya.
“Kekalahan ini tanggung jawab saya, tadi memang kesalahan ada beberapa momen yang harus diperbaiki. Tapi ini menjadi momentum biar sepak bola kita memiliki progress.” Ujar Bima Sakti.
Hasil negatif dari Maroko U-17 ini membuat Timnas Indonesia U-17 terancam gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Berikut ini pernyataan lengkap Bima Sakti setelah Timnas Indonesia U-17 telah kekalahan kontra Maroko di Piala Dunia U-17 2023.