Gagal Raih Emas Ketiga Panahan, Titik: Kami Kurang Beruntung

Bola.com, Singapura - Ketua PB Perpani, Titik Soeharto, mengakui raihan dua medali emas di SEA Games 2015 Singapura meleset dari target yang dicanangkan. Sebelum bertolak ke Negeri Singa, Perpani berharap para pepanah nasional bisa memenangi tiga emas.

Namun begitu, bila dilihat dari proyeksi target Satlak Prima, raihan dua keping medali emas dari timnas panahan sudah melebihi target. Berbeda pandangan dengan Perpani, Satlak Prima ‘hanya’ berani membidik satu medali emas dari cabang olah raga panahan.

"Persiapan kami sudah bagus. Evaluasi sementara, anak-anak hanya kurang agenda try-out ke luar negeri dan kehadiran pelatih asing saja," ucap Titik.

"Soal lepasnya medali emas di nomor beregu putra compound, saya rasa hanya karena faktor ketidakberuntungan saja," imbuhnya.

Skuat panahan Indonesia gagal meraih medali emas ketiga, setelah di hari terakhir pertandingan panahan SEA Games 2015 kalah dramatis dari Malaysia. Terus bersaing mencetak skor hingga babak tambahan, tim beregu putra compound Merah Putih yang diisi I Gusti Nyoman Puruhito, Sapriatno, dan Yoke Rizaldi Akbar, kalah tipis 29-30 pada fase shoot-out.

Alhasil, medali emas menjadi milik Malaysia. Sementara Indonesia harus puas dengan raihan medali perak ketiga di SEA Games 2015.

Sebelumnya, tim panahan Indonesia berhasil memersembahkan dua keping medali emas dan dua keping medali perak. Dua medali emas dipersembahkan Titik Kusumawardani pada nomor perorangan putri recurve, serta Riau Ega Agatha Salsabila dan Ika Yuliana Rochmawati, yang turun di nomor beregu campuran recurve.

Sementara dua medali perak lainnya, dimenangi tim putra recurve dan tim putri recurve. Total, tim panahan Indonesia menyumbang dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu di SEA Games 2015.

Baca juga:

Gugup Saat Kejar-kejaran Skor, Tim Panahan Gagal Raih Emas

Dua Ganda Putri Indonesia Melenggang ke Perempat Final

Buat Kejutan, Kevin / Marcus Singkirkan Unggulan Kedua