Final NBA: Warriors Kembali Bikin Cavaliers Tak Berkutik

Bola.com, Oakland - Golden State Warriors unjuk gigi menundukkan Cleveland Cavaliers dengan skor telak 110-77 pada Gim 2 final NBA 2016, di Oracle Arena, Oakland, Minggu (5/6/2016) waktu setempat. Kans Warriors mempertahankan gelar makin terbuka karena kini sudah unggul 2-0.

Draymond Green menjadi jantung permainan Warriors pada Gim 2 ini. Dia tampil energik menyumbangkan 28 poin, sekaligus membangkitkan Warriors dari start kurang meyakinkan.

"Mereka bermain dengan cara menjaga para pemain kami. Tapi, Draymond bisa membukanya. Dia penembak tiga angka yang jitu. Dia melibas mereka malam ini," kata pelatih Warriors, Steve Kerr, memuji penampilan Green, seperti dilansir Yahoo Sport.

Cavaliers langsung tampil agresif pada pertandingan ini, dengan cepat memimpin enam poin pada kuarter pertama. Turnovers menjadi cerita tersendiri pada awal pertandingan. Warriors melakukannya enam kali pada kuarter pertama dan sembilan kali hingga akhir kuarter kedua. Pada akhir kuarter pertama Cavs ungggul tiga poin.

Warriors berhasil bangkit pada kuarter kedua. Tim juara bertahan tampil lebih berhati-hari. Buntutnya, Cavs semakin sulit menembus pertahanan Warriors. Sebaliknya, para pemain Warriors lebih percaya diri dan akhirnya unggul delapan poin pada akhir kuarter kedua. Setelah itu, Warriors benar-benar tak terbendung.

"Malam ini kami main bagus di kuarter pertama, tapi mereka masih mereka lebih tangguh. Mereka juga lebih agresif dibanding kami," kata pelatih Cavaliers, Tyronn Lue.

Bintang Cavaliers, Lee Bron James, sebenarnya bermain solid dengan torehan 19 poin, sembilan assist, dan delapan rebound. Namun, mantan MVP NBA itu tak mendapat dukungan berarti dari rekan-rekannya. Kyrie Irving tampil kurang efektif dan hanya menyumbangkan 10 poin, sedangkan J.R. Smith hanya menyumbangkan satu digit poin dalam dua gim beruntun. Kevin Love juga bermain di bawah harapan dan sulit membendung serangan agresif para pemain Warriors.

Dengan kekalahan 0-2, Cleveland Cavaliers harus bisa memenangi laga berikutnya yang akan digelar di kandang mereka, Selasa (7/6/2016). Jika kembali kalah, jalan Cavs untuk merebut gelar juara NBA bakal semakin berat.