Sukses


Australia Terbuka: Lee Chong Wei Mundur, Berkah Jonatan Christie

Bola.com, Sydney - Jalan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, lolos ke babak kedua Australia Terbuka Super Series 2016 terbuka lebar setelah calon lawannya, Lee Chong Wei, mundur.

Seperti dikutip dari New Straits Times Online, pada Selasa (7/6/2016), Chong Wei awalnya ingin menjadikan turnamen yang digelar di Sydney itu sebagai ajang pemanasan sebelum Olimpiade 2016. Namun, tunggal putra nomor satu Malaysia itu memilih menarik diri.

Alasan mundurnya sang Datuk ditengarai karena ingin menjaga kondisi setelah menjalani jadwal padat sejak membela Malaysia di putaran final Piala Thomas hingga menjadi juara Indonesia Open Super Series Premier 2016 pada akhir pekan lalu.

"Chong Wei mengalami cedera otot pada pinggul kirinya sebelum final Indonesia Open. Oleh sebab itu, dia terpaksa mundur dari Australia Terbuka karena otot tersebut menjadi penunjang saat posisi berdiri dan terpengaruh oleh gerakan-gerakan saat bertanding," kata pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, dikutip dari The Star.

Chong Wei bukan satu-satunya pemain papan atas yang mundur. Jagoan China, Lin Dan, Tommy Sugiarto (Indonesia), Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsen (Denmark), serta Ajay Jayaram (India) juga memutuskan batal ambil bagian.

Mundurnya Lee Chong Wei menjadi berkah buat Jonatan Christie. Jonatan awalnya dijadwalkan berjumpa Chong Wei pada babak pertama. Sebagai gantinya, Jonatan bakal berhadapan dengan pemain non-unggulan dari Korea Selatan, Heo Kwang-hee, pada Rabu (8/6/2016).

Di atas kertas, Jonatan lebih diunggulkan ketimbang Kwang-hee. Menilik peringkat, Jonatan ada di ranking 19 BWF sedangkan Kwang-hee di posisi 84.

Meski demikian, Jonatan harus tetap waspada. Pasalnya, dari satu-satunya pertemuan dengan Kwang-hee pada Taiwan GP 2015, pemain berusia 18 tahun itu kalah 16-21, 21-11, 10-21.

Jonatan Christie menjadi satu dari empat tunggal putra Indonesia yang tampil di babak pertama Australia Terbuka Super Series 2016. Tiga pemain lainnya adalah Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Sony Dwi Kuncoro. Anthony bersua unggulan ketujuh, Chou Tien Chen (Taiwan), Ihsan jumpa Sameer Verma (India), sedangkan Sony menantang unggulan keenam, Tian Houwei (China).

Indonesia sebenarnya punya kans menambah satu wakil lagi di babak utama Australia Terbuka Super Series 2016. Namun, Yehezkiel Fritz Mainaky terhenti di final kualifikasi, Selasa (7/6/2016), setelah ditaklukkan wakil tuan rumah, Simon Wing Hang Leung, 16-21, 20-22.

Video Populer

Foto Populer