Sukses


Novak Djokovic Terdepak dari Grand Slam Wimbledon

Bola.com, London - Juara bertahan, Novak Djokovic, di luar dugaan tersingkir dari Wimbledon 2016 seusai takluk 6-7 (6), 1-6, 6-3, 6-7 (5) kontra petenis Amerika Serikat, Sam Querrey, Sabtu (2/7/2016). Kekalahan ini sekaligus menghentikan catatan 30 kemenangan beruntun Djokovic di ajang grand slam.

Tanda-tanda kekalahan petenis nomor satu dunia tersebut sudah terlihat sejak Jumat (1/7/2016). Sam Querrey tampil sangat dominan dan berhasil mendikte Djokovic, sehingga sukses memenangi set pertama dan kedua. Namun, Djokovic bisa sedikit mengambil napas ketika pertandingan akhirnya ditunda karena hujan deras.

Jeda selama sehari ternyata tak mengubah peruntungan Djokovic. Petenis asal Serbia itu tetap gagal mengimbangi kegemilangan Querrey. Meskipun mampu memenangi set ketiga, Djokovic kembali kalah di set keempat. Tiket babak perempat final pun berhak dimenangi oleh petenis AS yang menjadi unggulan ke-28 di Wimbledon tersebut.

Kekalahan tersebut memupuskan ambisi Nole, panggilan Djokovic, untuk menjadi petenis pertama yang bisa memenangi empat gelar grand slam dalam setahun sejak Rod Laver pada 1969. Bagi Djokovic, ini juga menjadi kekalahan pertamanya di babak ketiga grand slam turnamen sejak 2009. Saat itu, dia juga terdepak di babak ketiga Prancis Terbuka.

“Permainannya brutal hari ini, terutama servisnya. Selamat Sam, dia sangat mengungguli saya hari ini,” ujar Djokovic mengomentari performa Querrey, seperti dilansir Reuters.

Querrey menunjukkan keuletan luar biasa pada pertandingan ini, dengan menyelamatkan 11 dari 12 break points pada set keempat, beberapa kali dengan pukulan ace. Djokovic berusaha sekuat tenaga untuk memaksakan set kelima, namun gagal.

“Ini luar biasa, apalagi melakukannya di Wimbledon, turnamen terbesar di dunia. Saya sangat gembira dan sangat senang,” kata Querrey mengungkapkan perasaan seusai menundukkan Djokovic.

Video Populer

Foto Populer