Sukses


Andy Murray: Juara Wimbledon, Pesta, dan Impian Jadi Nomor 1

Bola.com, London - Setelah meraih gelar Wimbledon kedua, Andy Murray berujar akan merayakan kemenangan dengan cara yang lebih meriah ketimbang saat menjadi juara untuk pertama kali. Petenis nomor satu Britania itu menepati janjinya.

Seperti dilansir Daily Mail, Senin (11/7/2016), Murray berpesta semalam suntuk di sebuah kelab malam di London bernama Drama, Minggu (10/7/2016).

Dia berdansa dan menenggak minuman beralkohol (sampanye dan vodka) bareng selebritas, beberapa anggota keluarga dan tim, serta rekan sesama petenis sampai sekitar pukul 4 pagi.

DJ asal New York, Lohrasp Kansara, dan salah seorang karyawan Drama, Asher Amis, memberikan gambaran kemeriahan pesta juara Murray lewat media sosial. Amis juga berpose bareng Murray dan juara ganda campuran Wimbledon 2016, Heather Watson.

"Malam yang gila di @dramaparklane bersama juara Wimbledon yang sedang melakukan selebrasi. Banyak selebritas di sini, tapi bintang malam ini adalah @andymurray dan @heatherwatson," tulis Amis di instagram.

"Selamat Andy Murray. Juara Grand Slam Wimbledon 2016," kicau Kansara di twitter.

Akibat berpesta sampai pagi, Murray sampai telat selama 20 menit untuk menghadiri konferensi pers yang dijadwalkan pada pukul 10 Senin pagi. Dengan wajah yang masih layu dan beberapa kali menguap akibat mengantuk, petenis nomor dua dunia itu menjelaskan apa yang terjadi saat pesta.

"Sungguh malam yang luar biasa. Sangat menyenangkan bisa berpesta bersama tim. Saya agak pusing, tapi tak terlalu buruk. Sebelumnya saya tak pernah minum sebanyak itu dalam sebuah perayaan," kata Murray dikutip dari theage.com.au.

Murray jadi kampiun Wimbledon 2016 setelah mengalahkan petenis Kanada, Milos Raonic, lewat kemenangan straight set, 6-4, 7-6, 7-6, pada laga final. Usai merebut titel Wimbledon kedua setelah 2013, Murray mengungkapkan target berikutnya adalah menjadi petenis nomor satu dunia.

Berkat gelar Wimbledon 2016, Murray mendapat tambahan 2.000 poin ranking ATP. Dia kini terpaut 4.845 poin dengan Novak Djokovic yang secara mengejutkan tersingkir pada babak ketiga. Sepanjang karier, Murray belum pernah jadi petenis nomor satu dunia.

"Tentu saya ingin meraih status itu (petenis nomor satu dunia). Itu merupakan target utama saya. Namun, Novak Djokovic masih tetap nomor satu. Dia tak akan jatuh hanya karena gagal di Wimbledon. Pencapaiannya dalam 18 bulan terakhir sangat luar biasa. Dia pasti akan bangkit. Namun, segalanya masih mungkin terjadi asal saya bisa fokus di setiap turnamen," kata Andy Murray.

5 Besar Ranking ATP

1. Novak Djokovic (Serbia) 15.040 Poin
2. Andy Murray (Britania) 10.195 Poin
3. Roger Federer (Swiss) 5.945 Poin
4. Rafael Nadal (Spanyol) 5.290 Poin
5. Stanislas Wawrinka (Swiss) 4.720 Poin

Video Populer

Foto Populer