Sukses


PON: Praveen / Melati Ladeni Hafiz / Shela di Final

Bola.com, Cirebon - Final ideal tercipta di final bulutangkis ganda campuran PON 2016. Unggulan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti asal Jawa Tengah bakal berjibaku melawan seeded kedua asal DKI, Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia, di partai final setelah kedua pasangan menang atas lawan masing-masing pada semifinal di GOR Bima, Cirebon, Selasa (27/9/2016).

Praveen/Melati melenggang ke partai puncak setelah memenangi pertarungan ketat tiga gim melawan sesama pemain Pelatnas yang memperkuat DKI Jakarta, Wahyu Nayaka/Della Destiara Haris, dengan skor 22-20, 16-21, 21-15.

Sementara Hafiz/Shela menundukkan ganda campuran Jawa Tengah lainnya, Lukhi Apri Nugroho/Gloria Emanuelle Widjaja. Pertandingan ini juga berlangsung ketat tiga gim, yang berkesudahan 17-21, 24-22, 21-11 untuk kemenangan Hafiz/Sheila.

Laga antara Praveen/Melati berjalan alot sejak awal gim pertama. Berbekal pengalaman Praveen sebagai juara All England dan Melati yang baru saja menjuarai Indonesia Masters, pasangan ini difavoritkan bakal melenggang di final dan juara. Namun, laga ternyata tidak berjalan mudah bagi mereka.

Sebagai sesama penghuni Pelatnas, Wahyu/Della sudah hapal permainan Praveen maupun Melati. Dalam beberapa kesempatan serangan Praveen/Melati dapat dimentahkan. Namun, Praveen/Melati tetap mampu menyegel kemenangan di gim pertama meski harus melewati deuce.

Memasuki gim kedua, giliran Wahyu/Della yang memegang kendali permainan. Kali ini mereka bisa merebut kemenangan dengan skor 16-21.

Pada gim penentuan, Praveen/Melati menunjukkan kelebihan pengalaman dan kualitas mereka. Kali ini keduanya, sudah benar-benar bermain tenang dan menemukan titik lemah lawan. Alhasil, seusai interval Praveen/Melati bisa melaju kencang dalam perolehan poin dan akhirnya menyegel tiket final.

"Hari ini tenaga kami agak menurun, jadi agak berat mainnya. Kami juga kalah start sehingga mereka leluasa mengembangkan permainan," kata Praveen menjelaskan permainan mereka yang tak maksimal di gim pertama dan kedua.

"Setelah mengatur-atur dan menahan-nahan tenaga, akhirnya tadi bisa ngebut di akhir gim ketiga dan menang," imbuh Praveen Jordan.

 

Video Populer

Foto Populer