Bola.com, Batu - Daud Yordan memenuhi ambisinya untuk menjadi juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental, setelah menang TKO atas petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena di Jatim Park 3, Batu, Malang, Minggu (17/11/2019).
Daud bermain dengan hati-hati pada ronde pertama. Ia bahkan sempat terpeleset pada ronde kedua. Namun, Daud bangkit dan sukses memberikan perlawanan sengit pada ronde keempat.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
Daud Yordan memasikan kemenangan TKO pada ronde kedelapan. Situasi ini terjadi setelah Mokoena mengalami cedera tangan kanan dan tampil tidak maksimal. Ia pun akhirnya menyerah.
"Kemenangan ini menjadi kado pengujung tahun. Kami mengucapkan terima kasih kepada Mahkota Promotions dan pendukung yang lain. Ini pencapaian yang luar biasa," kata petinju asal Kalimantan Barat itu, dikutip dari Antara.
Setelah memenangi pertarungan ini, Daud menegaskan bertahan di kelasnya saat ini (63,50 kg) dan siap menjalani pertandingan berikutnya.
"Saya lebih bertenaga di kelas ini. Jadi saya akan bertahan," tegas Daud Yordan, yang akrab disapa Cino itu.
Video: Bertarung untuk Menang
40 Kali Menang
Sebelum menang di Batu, Daud Yordan juga menang TKO pada ronde kelima atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee di Pattaya, Thailand, 4 Agustus 2019.
Daud Yordan menambah rekor tandingnya menjadi 40 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah. Sedangkan Mokoena memiliki rekor bertarung 15 kali menang (10 di antaranya KO) dan lima kali kalah.
Advertisement
Sumber: Antara
Advertisement