Sukses


Jenis-Jenis Jangka Sorong Beserta Penjelasannya, Ketahui Cara Membacanya

Bola.com, Jakarta - Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Selama ini, alat ukur yang paling dikenal atau sering dijumpai adalah penggaris.

Jangka sorong sering digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter benda, kedalaman benda, dan ketebalan suatu benda. Adapun tingkat keakuratan dan ketelitian jangka sorong hingga 0,1 mm.

Alat ini umumnya dipakai dalam segala macam bidang industri, mulai suatu proses desain/perancangan, manufaktur/pembuatan, hingga pengecekan akhir produk.

Jangka sorong kali pertama ditemukan oleh seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis bernama Pierre Vernier. Hal tersebut membuat 'Vernier' menjadi nama skala dalam pengukuran jangka sorong tersebut.

Di sisi lain, cara membaca jangka sorong dalam mengukur suatu benda penting untuk diketahui. Namun, sebelum mengenal cara membaca jangka sorong, penting untuk diketahui jenis-jenisnya.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis jangka sorong dan cara membacanya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Fisikabc, Kamis (10/6/2021).

2 dari 4 halaman

Jenis Jangka Sorong Berdasarkan Bentuk Skalanya

  • Jangka Sorong Manual

Jangka sorong ini memiliki dua skala, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius atau vernier yang terdapat pada rahang geser. Tingkat ketelitian jangka sorong ini adalah 0,1 mm.

  • Jangka Sorong Analog

Jenis ini biasanya digunakan dalam praktikum di sekolah. Cara memakai alat ukur ini masih manual sehingga memerlukan ketelitian yang lebih. Selain itu, untuk mengetahui hasil pengukurannya, harus kita hitung terlebih dahulu.

Jangka sorong ini umumnya sama dengan jangka sorong manual, hanya untuk skala nonius atau vernier berbentuk analog atau jarum jam sehingga lebih mudah dalam membaca skala nonius. Tingkat ketelitian jangka sorong ini adalah 0,05 mm.

  • Jangka Sorong Digital

Jenis ini merupakan perkembangan dari jangka sorong analog. Jenis vernier caliper digital memiliki layar yang dapat muncul nilai dari benda yang diukur tanpa harus menghitung secara manual.

Dengan menggunakan jangka sorong jenis ini mempermudah dan mempercepat mengukur benda-benda. Tingkat ketelitian jangka sorong ini mencapai 0,01 mm.

Namun, dari segi harga, jangka sorong jenis digital ini lebih mahal daripada jenis manual.

  • Jangka Sorong Arloji/Jam

Jangka sorong arloji/jam merupakan jangka sorong yang pembacaannya menggunakan jarum ukuran analog yang ditempelkan pada bagian muka (dengan stopper).

Jangka sorong jam memakai jam ukur sebagai ganti skala nonius dalam menginterpolasikan posisi garis indeks terhadap skala pada batang ukur.

3 dari 4 halaman

Jangka Sorong Berdasarkan Fungsinya

  • Jangka Sorong Alur Dalam

Jangka sorong ini memiliki bentuk rahang yang lebih panjang dari rahang jangka sorong manual. Fungsi dari jangka sorong ini adalah untuk mengukur diameter dalam suatu tabung yang bentuknya berlekuk-lekuk, seperti toples dan botol.

  • Jangka Sorong Pipa

Jangka sorong ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan pipa atau tabung yang berdiameter kecil.

  • Jangka Sorong Jarak Pusat

Jangka Sorong ini digunakan untuk mengukur jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya atau jarak antara lubang dengan tepi suatu permukaan benda

  • Jangka Sorong Gigi Gear

Jangka sorong gigi gear digunakan untuk mengukur ketebalan gigi-gigi pada gear yang umumnya ditemukan pada alat-alat kendaraan atau pada spare part mesin.

  • Jangka Sorong Cakram

Jangka sorong cakram digunakan untuk mengukur ketebalan suatu lempengan cakram logam.

  • Jangka Sorong Ketinggian

Jangka sorong ini digunakan untuk mengukur ketinggian suatu benda secara lebih akurat dan detail. Alat ukur ini dilengkapi dengan rahang ukur yang bergerak vertikal pada batang berskala yang tegak lurus dengan landasannya.

Permukaan rahang ukur dibuat sejajar dengan alas sehingga garis ukur akan tegak lurus dengan permukaan di atas mana landasan diletakkan.

Oleh karena itu, dalam pemakaiannnya, jangka sorong ketinggian ini memerlukan permukaan rata sebagai acuan, yang dalam hal ini bisa dipenuhi oleh meja rata.

4 dari 4 halaman

Cara Membaca Jangka Sorong

Cara Membaca Jangka Sorong

Untuk cara membaca jangka sorong, kamu bisa melihat berbagai pengukurannya. Berikut cara membaca jangka sorong:

1. Siapkan objek yang akan diukur diameternya, contohnya kelereng, koin, dan lain-lain.

2. Buka rahang geser jangka sorong ke sebelah kanan agar lebih mudah memasukkan benda yang akan diukur.

3. Berikutnya, geser lagi rahang ke sebelah kiri hingga rapat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.

4. Ada dua angka nol pada jangka sorong, yang pertama pada skala atas (ujung kiri), yang kedua di baris bawahnya agak ke tengah. Perhatikan garis pertama sebelum angka nol yang bawah (skala utama).

5. Kemudian, perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas dan skala bawah (skala nonius). Cari yang menyambung lurus dengan garis dari skala nonius.

6. Selanjutnya, kamu tinggal menjumlahkan dua angka yang kamu dapatkan. Itulah diameter benda yang kamu ukur.

 

Sumber: Gurupendidikan, Fisikabc

Video Populer

Foto Populer